Rabu, 13 Juli 2022

ICE BREAKING DALAM PEMBELAJARAN

 

Apa itu Ice Breaker? 

Peralihan situasi dari yang membosankan, mengantuk dan tegang menjadi ceria dan menyenangkan.

Tujuan dilaksanakan ice breaking

a.       Terciptanya kondisi-kondisi yang equal (setara) antara     sesama peserta dalam forum training.

b.       Menghilangkan sekat-sekat pembatas di antara peserta.

c.        Terciptanya kondisi yang dinamis di antara peserta

d.        Menimbulkan kegairahan (motivasi) antara sesama peserta untuk melakukan aktivitas selama training berlangsung.

Macam-macam Ice Breaker

e.       Brain Gym (senam otak),

f.        Sulap

g.       Games (permainan),

h.       Menyanyi,

i.         Senam,

j.         Kalimat Pembangkit Semangat,

k.       Kalimat Indah Penuh Makna,

l.         Story Telling (teknik bercerita),

m.     Tepuk Tangan,

n.       Humor dan

o.       Tebak-tebakan

Hal-hal Yang Perlu Guru Perhatikan Saat Kegiatan Ice Breaking

Kegiatan ice breaking tidak boleh dilakukan dengan sembarangan. Guru Pintar harus merancang kegiatan ini dengan teliti dan hati-hati supaya dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Ada beberapa hal yang harus Guru Pintar perhatikan saat kegiatan ice breaking seperti berikut ini:

1. Guru Pintar harus mempunyai naluri (feeling) khusus yang kuat ketika melakukan proses ice breaking. Guru Pintar harus tahu apakah tujuan ice breaking sudah tercapai atau belum. Jangan sampai kegiatan ice breaking hentikan sebelum tercapai tujuannya, karena hal ini akan menimbulkan kendala pada saat penyajian materi berikutnya.

2. Saat melakukan ice breaking, Guru Pintar harus sudah dapat mendeteksi apakah siswa sudah saling mengetahui antara satu sama lain saat perkenalan.

3. Guru Pintar harus mengetahui kapan harus melakukan ice breaking. Waktu untuk melakukan ice breaking sangat kondisional, tergantung kepada tingkat keleburan dan juga kebutuhan siswa.

4. Usahakan kegiatan ice breaking dapat menimbulkan kesan positif.

5. Jangan berlebihan. Guru Pintar harus memperhatikan lama pelaksanaan kegiatan ice breaking. Jangan sampai kegiatan ice breaking lebih lama dari pada waktu pembelajaran inti.

Tips Melakukan Ice Breaking di Kelas

Top of Form

Di bawah ini adalah beberapa tips dalam melakukan ice breaking supaya kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan mencapai tujuan yang diharapkan.

1. Tentukan bentuk ice breaking yang akan digunakan

Salah satu cara mengajar yang menyenangkan dan tidak membosankan adalah dengan menggunakan ice breaking. Ada banyak sekali bentuk atau jenis ice breaking yang dapat Guru Pintar Gunakan. Bentuk ice breaking tidak hanya terbatas dalam bentuk games saja, tetapi dapat juga dalam bentuk nyanyian, gerakan tubuh, yel yel semangat belajar, dan lain sebagainya. Sebaiknya Guru Pintar memilih bentuk ice breaking yang sekiranya sesuai dengan kebutuhan, jumlah peserta, dan juga alat atau bahan yang tersedia.

2. Siapkan materi ice breaking yang sesuai dengan kebutuhan

Sebelum mengaplikasikan kegiatan ice breaking di kelasGuru Pintar wajib menyiapkan materi ice breaking yang relevan dengan situasi dan materi yang akan diajarkan.

3. Siapkan media/alat yang akan digunakan

Setelah materi ice breaking ditentukan, hal berikutnya yang Guru Pintar juga harus mempersiapkan dengan detail adalah bagaimana cara menyampaikannya, alat atau bahan apa yang diperlukan, dan lain-lain. Jika Guru Pintar membutuhkan properti atau alat seperti speaker, kertas, alat tulis, dan lain-lain untuk mendukung kegiatan ice breaking, persiapkan dengan matang sebelum kegiatan ice breaking dilaksanakan.

4. Uji Coba

Untuk melihat apakah kegiatan ice breaking yang dirancang sudah sesuai dengan tujuan dan untuk melihat kira-kira kendala apa yang mungkin muncul saat ice breaking, Guru Pintar sangat disarankan untuk melakukan uji coba terlebih dahulu. Setelah uji coba dilakukan, Guru Pintar dapat melakukan penyempurnaan berdasarkan catatan atau masukan dari siswa dan juga rekan sejawat.

5. Pertimbangkan interaksi dengan siswa

Saat ice breaking, Guru Pintar harus memperhatikan interaksi yang terjadi. Guru Pintar harus berusaha tetap berkomunikasi dengan siswa dan bersikap aktif. Penting sekali untuk berinteraksi dalam ice breaking agar semua peserta didik/siswa memahami jalannya ice breaking, sehingga pelaksanaannya lancar hingga akhir.

6. Libatkan seluruh siswa

Tujuan ice breaking adalah untuk mencairkan suasana. Oleh karena itu semua siswa harus terlibat dan merasakan manfaat dari kegiatan ice breaking. Jangan sampai ada siswa yang merasa tidak dilibatkan atau tersisih dari kegiatan yang dilaksanakan.

7. Perhatikan lama waktu atau durasi ice breaking

Durasi pelaksanaan ice breaking harus benar-benar diperhatikan. Jika perlu, Guru Pintar dapat menyiapkan timer untuk mengingatkan kapan ice breaking harus selesai. Jangan sampai waktu pembelajaran habis hanya untuk kegiatan ice breaking saja.

8. Wow Faktor

Siswa tentu menyukai kejutan. Sesuatu yang tudak terduga akan membuat mereka penasaran. Meskipun kegiatan ice breaking yang Guru Pintar lakukan bukanlah kegiatan baru, modifikasi dan tambahkan wow faktor sehingga siswa tidak merasa bosan.

9. Pastikan siswa merasa nyaman

Ketika merencanakan ice breaking, pertimbangkan dengan matang faktor kenyamanan siswa.  Jangan sampai ice breaking yang dilaksanakan membuat siswa merasa tidak nyaman atau merasa tersinggung. Pilih kegiatan atau permainan yang dapat diterima oleh semua siswa dan pastikan tidak mengandung unsur SARA.

10. Lakukan review

Mereview kegiatan ice breaking yang telah dilakukan sangat penting untuk mengetahui apakah tujuan dari ice breaking telah tercapaiBagaimana caranya? bisa dengan cara mengajukan pertanyaan kepada siswa tentang makna dari kegiatan atau permainan yang telah dilakukan. Kemudian Guru Pintar dapat memberikan penjelasan lebih detail lagi tentang kegiatan yersebut. Selain menghibur dan menyenangkan, kegiatan ice breaking juga harus dapat membawa manfaat bagi seluruh siswa.

Tebak-tebakan lucu:
1. Permen apa yang paling besar?

Jawab: Candy Borobudur.

2. Apa bukti wortel baik untuk kesehatan mata?

Jawab: Pernah liat kelinci pake kaca mata?

3. Buah apa yang ditakuti mahasiswa?

Jawab: Belimbingan skripsi.

4. Buah apa yang paling ditakutin sama LDR?

Jawab: Udah jalanin hubungan susah-susah eh pisang juga.

5. Ketika ada pesta permen, siapakah yang datang paling telat?

Jawab: Choco late.

Tebak-tebakan lucu dan receh:
6. Atlet menembak kalau buka took, namanya apa?

Jawab: Target.

7. Ketika menang lomba tari hujan apa yang didapatkan?

Jawab: Radang paru-paru.

8. Kalau New York pergi ke pesta kostum akan menjadi apa?

Jawab: Neworleans.

9. Seorang ksatria yang selalu menanggung semua rasa sakit dalam pertempuran. Tebak apa?

Jawab: Dia adalah seorang Sir Vivor.

10. Muka apa yang paling besar sedunia?

Jawab: Muka Bumi.

11. Jika ada 1 kilo batu dan 1 kilo kapas kalau dijatuhkan ke atas kaki, mana yang lebih sakit?

Jawab: Kaki kita.

12. Dia memiliki empat roda dan diatasnya ada lalat, siapakah dia?

Jawab: Truk sampah.

13. Tidak hidup tapi bisa mati, apakah dia?

Jawab: Baterai.

14. Kalau tukang daging pergi kencan apa yang akan dikatakan?

Jawab: Nice to meat you.

15. Ketika ilmuwan bereksperimen dengan kelinci dan serangga, maka akan menghasilkan?

Jawab: Bugs Bunny.

16. Hanya bisa naik, tapi tidak bisa turun apa?

Jawab: Usia kamu.

17. Hari yang selalu disebut tapi tidak pernah datang?

Jawab: Hari Besok.

18. Bahasa Inggris ikan tanpa mata?

Jawab: Fsh (tidak ada i= eyes).

19. Ditusuk bukan sate, dijaring bukan ikan?

Jawab: Konde.

20. Gang apa yang bikin ibu-ibu kesel?

Jawab: Gangguin suaminya.

Semoga bermanfaat...

sumber : Pelatihan Ice Breaking Seru, no boring dan anti garing agar pembelajaran menjadi menarik dan menyenangkan


Rabu, 06 Juli 2022

MINECRAFT IN EDUCATION

 

 

Bermain game dapat membantu mengurangi stress. Oleh karena
itu hampir setiap orang, baik anak-anak, remaja maupun orang dewasa senang bermain game. Seiring dengan berkembangnya
teknologi dan masifnya penggunaan Smartphone. Kini banyak game yang telah dikembangkan untuk membantu dunia pendidikan khususnya pada proses belajar mengajar.
Gamifikasi sebuah pendekatan pembelajaran yang menggunakan elemen-elemen game dapat memotivasi siswa untuk terlibat dalam proses belajar yang enjoy dan asik. Gamifikasi memberikan alternatif proses belajar mengajar yang menarik dan efektif

Minecraft Education Edition atau Minecraft Edu adalah sebuah game edukasi yang

dikembangkan oleh Microsoft menawarkan suatu pembelajaran berbasis gamifikasi yang dapat
meningkatkan kemampuan siswa dalam inovasi, pemecahan masalah, kolaborasi dan kreativitas.
Bagi sekolah-sekolah yang ingin menerapkan metode pembelajaran
kolaboratif untuk Science, Technology, Engineering, Art, Math (STEAM), Minecraft adalah salah satu media yang tepat.

Minecraft Edu dikembangkan khusus untuk pendidikan dimana mengajak siswa untuk membuat bangunan dengan menggunakan blok-blok material secara kreatif. Game ini juga guna meningkatkan kolaborasi antara guru dan siswa. Game ini menciptakan sebuah area
bermain dimana guru dan siswa dapat berkontribusi menyelesaikan tantangan yang dirancang. Pada game ini ada 2 metode permainan yang dapat dipilih, yakni survial dan creative.
Survival 

 siswa harus mencari material yang tersebar dalam dunia Minecraft untuk dapat bertahan hidup. Siswa akan memiliki poin nyawa dan lapar serta harus mendapatkan sumber daya material sendiri dimana pemain bisa meramu berbagai macam kerajinan dari hasil sumber daya alam yang didapatkan. 

Creative 

siswa dapat dengan bebas menggunakan semua jenis material tanpa harus mencarinya dan membangun sebuah karya dengan kumpulan material tersebut



Manfaat penggunaan Minecraft Edu dalam proses belajar bagi siswa:

1.    Keterlibatan siswa.

Guru dapat memotivasi setiap siswa untuk belajar ilmu pengetahuan dengan cara interaktif dan menyenangkan.

2.    Kolaborasi.

Siswa dapat bermain bersama seperti berkolaborasi dengan siswa lainnya untuk memecahkan masalah.

3.    Eksplorasi kreatif.

Tidak ada instruksi langkah demi langkah dalam menyelesaikan puzzle atau tantangan di dunia Minecraft.
Siswa harus mencoba, gagal, dan mencoba lagi sampai mereka
berhasil. Kesempatan ini mendorong kemandirian dan
pengarahan diri sendiri, di mana siswa dapat mengekspresikan diri
dan ide-ide mereka dalam memecahkan masalah dengan cara
yang unik.
Untuk menjalankan
game ini harus disupport oleh komputer yang
ter
install minimal Windows 8 dan Office 365

Cara menginstall Minecraft Edu



Semoga bermanfaat

 sumber: Pelatihan pembelajaran seasyik bermain

Minggu, 03 Juli 2022

Keterampilan Guru Abad 21 Dalam Kurikulum Merdeka

 

Keterampilan inti yang wajib dikuasai Guru:

  1. Keterampilan berpikir kritis dan mampu menyelesaikan masalah atau sering dikenal dengan critical thinking and problem solving.
  2. Keterampilan bekerjasama dan berkomunikasi dengan baik atau sering dikenal dengan collaboration and communication.
  3. Keterampilan berpikir kreatif dan mengembangkan imajinasi atau sering dikenal dengan creativity and imagination.
  4. Keterampilan untuk menjadi warga negara yang baik atau sering dikenal denan citizenship.
  5. Kemampuan atau keterampilan untuk dapat memahami dan menggunakan informasi dari berbagai sumber untuk ditampilkan di Internet atau sering dikenal dengan digital literacy.
  6. kompetensi untuk mengembangkan potensi siswa atau sering dikenal dengan student leadership and personal development.

Menurut International Society for Technology in Education, karakteristik keterampilan guru abad 21 era informasi ciri utamanya dalam 5 kategori:

1. Mampu memfasilitasi dan menginspirasi belajar dan kreativitas siswa

2. Merancang dan mengembangkan pengalaman belajar dan asesmen era digital

3. Menjadi model cara belajar dan bekerja di era digital

4. Mendorong dan menjadi model tanggung jawab dan masyarakat digital

5. Berpartisipasi dalam pengembangan dan kepemimpinan profesional

Sumber : Diklat Penguatan keterampilan mengajar pada guru dalam rangka menyambut tahun ajaran baru

 

 


Jumat, 01 Juli 2022

PEMBELAJARAN SEASYIK BERMAIN (MENINGKATKAN BERPIKIR KOMPUTASIONAL SISWA MELALUI SCRACTH

 scratch merupakan bahasa pemrograman berbasis visual gratis yang dapat anda gunakan untuk membuat berbagai macam karya seperti cerita, games, animasi, musik, seni, dan presentasi. Hanya dengan drag and drop sebuah blok warna pada modul, Scratch dapat dijalankan dengan mudah tanpa harus menguasai bahasa pemrograman yang rumit. Scratch dapat dimanfaatkan oleh semua kalangan usia

Dalam pembelajaran, anda dapat memanfaatkan Scratch dalam pembuatan media belajar yang sangat menarik pada mata pelajaran matematika, musik, seni, desain, bahasa dan teknologi informasi. Selain itu anda dapat menuntun para siswa menggunakan Scratch untuk membuat cerita
interaktif, animasi, dan permainan mereka sendiri dengan kode. Dalam prosesnya, mereka belajar untuk berpikir secara kreatif, beralasan secara sistematis dan bekerja secara kolaboratif seperti keterampilan keterampilan penting yang paling dibutuhkan sekarang ini. Anda dapat mengintegrasikan Scratch ke dalam berbagai bidang studi dan kelompok usia yang berbeda-beda


Menginstal Scracth


Mengenal fitur yang ada di scracth
Membuat Akun di Scracth.mit.edu 

Membuat karya sederhana
Mempublikasikan karya


Game kuda lompat
Game tangkap apel
Game kucing terbang bagian 1

Game kucing terbang bagian 2







Semoga bermanfaat ...
sumber: Pelatihan pembelajaran seasyik bermain

Pemanfaatan Media Belajar Sebagai Inovasi Guru

 

Media belajar adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyampaikan pesan atau informasi dalam proses belajar mengajar sehingga dapat merangsang perhatian dan minat siswa untuk belajar

Keterlibatan siswa di dalam kelas menjadi suatu masalah terbesar dalam dunia pendidikan. Ruang kelas biasa, dirasa cukup sulit untuk membuat siswa tetap fokus dengan materi yang diberikan. Hal ini dikarenakan pengajar tidak mengetahui apa yang sebenarnya membuat siswa tetap tertarik dengan kelas. Salah satu solusinya dengan memanfaatkan media
Ketika siswa terdistraksi, ia pun tidak bisa mengulang kembali materi yang terlewat. Dengan inovasi berupa media, siswa dapat belajar dari manapun asal terkoneksi dengan internet ataupun tidak terkoneksi. Siswa juga dapat bebas bertanya tanpa harus merasa malu dengan teman-teman di kelas

Manfaat Media Pembelajaran

1)     Mengajar akan menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar

2)     Makna materi pelajaran akan lebih jelas sehingga dapat lebih dipahami oleh siswa siswa, dan memungkinkan siswa untuk lebih menguasai tujuan pembelajaran

3)     Metode pengajaran akan lebih bervariasi, tidak hanya narasi verbal melalui kata-kata guru. Agar siswa tidak bosan, dan guru jangan sampai kehabisan tenaga apalagi saat guru mengajar setiap pelajaran

4)     Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, karena tidak hanya mendengarkan deskripsi guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati, melakukan, mendemonstrasikan

 

Macam-Macam Media Pembelajaran

a.       Media audio

bahan/alat yang mengandung pesan dalam bentuk auditif, yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan siswa sehingga terjadi proses belajar – mengajar

Kelebihan

-          Jangkauannya sangat luas.

-          Baik untuk mengembangkan imajinasi peserta didik.

-          Peserta didik lebih memusatkan perhatian terhadap kata, kalimat, atau musik, sehingga sangat cocok digunakan untuk pengajaran bahasa.

Kekurangan

-          Sifat komunikasinya hanya satu arah.

-          Jika medianya monoton akan lebih cepat membosankan peserta didik untuk mendengarkannya.

Aplikasi yang bisa digunakan



b.      Media audio visual

media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis media ini mempunyai kemampuan yang lebih baik, karena meliputi kedua jenis media auditif (mendengar) dan visual (melihat)

Kelebihan

-Dapat menarik perhatian untuk periodeperiode yang singkat dari rangsangan
lainnya.
-Dengan audio visual sejumlah besar peserta didik dapat memperoleh informasi dari ahliahli/ spesialis.
-Demonstrasi yang sulit bisa dipersiapkan dan direkam sebelumnya, sehingga dalam
waktu mengajar guru dapat memusatkan perhatian dan penyajiannya.

Kekurangan

-          Perhatian penonton sulit dikuasai, partisipasi mereka jarang dipraktekkan.

-          Sifat komunikasinya yang bersifat satu arah haruslah diimbangi dengan
pencarian bentuk umpan balik yang lain.

-          Kurang mampu menampilkan detail dari objek yang disajikan secara sempurna

Aplikasi yang bisa digunakan

 


Tips Pemilihan Media Pembelajaran

1.      Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

2.      Tepat untuk mendukung isi pelajaran yang sifatnya fakta, konsep, prinsip,
atau generalisasi.

3.      Media pembelajaran harus praktis, luwes, dan bertahan.

Guru terampil menggunakannya.
Media pembelajaran dibuat dengan menyesuaikan kelompok sasaran. karena
media untuk kelompok besar belum tentu cocok digunakan untuk kelompok
kecil.
Mutu teknis. Kualitas visual dari media harus jelas dan rapi, tidak boleh
terganggu oleh elemen lainnya misalnya dalam backsound, background, dll

 sumber : Workshop Pemanfaatan Ragam Media Belajar untuk Ciptakan Guru Inovatif

1.