Minggu, 31 Desember 2023

JENIS-JENIS GAYA KOMUNIKASI

 

Gaya Komunikasi dapat didefinisikan sebagai cara seseorang dapat berinteraksi dengan cara verbali dan para verbal, untuk memberi tanda bagaimana arti yang sebenarnya harus dipahami atau dimengerti.

.a.AGRESIF

Seseorang  mengekspresikan perasaan  dan pendapat  mereka dengan cara yang kasar, mengancam,  memaksa,  dan harus dituruti. Seseorang  mempertahankan  keinginan   dirinya  namun  keinginan orang lain tidak penting. Gaya komunikasi  agresif merupakan  gaya yang bersifat  menyerang  ketika  berkomunikasi dengan orang lain. Komunikator  agresif  sering memaksa  kehendak  kepada komunikannya. Selain itu, komunikasi  agresif juga menenggelamkan hak yang dimiliki orang lain.

 

 

b.SUBMISIF (non-asertif)

Seseorang  gagal mengekspresikan perasaan,  kebutuhan,  pendapat atau keinginan  mereka,  atau mereka  mengekspresikannya dengan cara tidak langsung. Submisif merupakan tipe komunikasi dengan perilaku yang selalu tunduk, menerima apa adanya, dan bersikap patuh

c.ASERTIF

Seseorang  mengekspresikan perasaan,  kebutuhan,  keinginan,  atau pendapatnya tanpa dengan cara yang kasar atau mengancam orang lain, serta tanpa memaksakan keinginannya. Asertif juga dapat didefenisikan  sebagai sebuah cara komunikasi yang dilakukan secara terbuka dan dengan tetap menjaga rasa hormat kepada lawan bicara. Pengertian lain dari komunikasi asertif adalah komunikasi  yang bersifat  kuat dan juga tegas namun tetap tenang dan santai


TIPS MENERAPKAN ASERTIF DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

Berikut ini adalah beberapa langkah penerapan asertif yang bisa dilakukan:

1.  Jadilah pendengar yang baik

2.  Berani menyampaikan perbedaan pendapat

3.  Selalu hargai orang lain

4.  Hindari merasa bersalah

5   Tetap tenang saat berbicara

6.  Hindari penggunaan kalimat agresif

7.  Posisikan lawan bicara sebagai teman

8.  Belajar dari banyak orang

9.  Selalu bersabar

Sumber Modul AAP (Ayo Atasi Perundungan) melalui Program Roots Indonesia

Kamis, 28 Desember 2023

Soal dan kunci jawabanModul 4: Roots Day ,AAP (Ayo Atasi Perundungan) melalui Program Roots Indonesia

 Proses persiapan Roots Day yang tepat adalah...

Modul 3: Agen Perubahan Melakukan Aksi Pencegahan Perundungan, AAP (Ayo Atasi Perundungan) melalui Program Roots Indonesia

 

1.       Berikut adalah manfaat dari Survey Situasi Perundungan di sekolah oleh agen perubahan, kecuali...

2.       Berikut ini adalah fungsi Lembar Kerja Impianku, Aksiku, dan Ceritaku, yaitu...

3.       Apa yang selanjutnya dilakukan setelah agen perubahan mengidentifikasi perilaku yang ingin diubah di sekolah?

 

4.       Siapa yang memiliki pengaruh besar dalam menyebarkan perilaku positif?

5.       Berikut ini manfaat mengisi lembar kerja” Ayo Buat Perubahan” kecuali

Melihat apa yang ingin diubah oleh agen perubahan

Melihat perkembangan perilaku peserta didik satuan pendidikan lain

Mengetahui apa saja langkah-langkah yang agen perubahan lakukan untuk membuat perubahan yang diinginkan terjadi

Mengetahui perilaku positif apa saja yang dapat membuat perubahan yang diinginkan terjadi

PENGEMBANGAN POTENSI DIRI MENJADI PEMIMPIN

 Pemimpin  adalah  orang  yang  memiliki   kharisma,   keahlian,   dan memiliki  pengaruh di lingkungan  tempatnya  berada. Pemimpin juga dapat   didefenisikan    sebagai   suatu   individu   atau   orang   yang memiliki  peran penting dalam mengarahkan, membimbing,  dan mengkoordinasikan

Terdapat  berbagai  macam kualitas  dari seorang pemimpin,  namun tidak  ada pemimpin  yang  memiliki  semua  karakter  tersebut  pada dirinya.

 

Salah satu cara menjadi pemimpin adalah dengan mengembangkan kualitas  pribadi  yang  kita  miliki.  Idealnya  kita  dapat  menargetkan untuk  memiliki  beberapa  karakter  positif  yang akan kita fokuskan. Jika kita tidak memiliki  suatu karakter  tertentu,  penting  juga untuk menemukan  karakter apa yang sebenarnya kuat dalam diri kita. Hal tersebut dapat didefenisikan  sebagai pengembangan  potensi diri.

Pengembangan  potensi diri adalah usaha yang dilakukan oleh seseorang untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas diri mereka, baik di bidang pribadi maupun profesional.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan,  keterampilan,  dan pengetahuan  individu agar dapat mencapai tujuan hidup yang lebih baik dan sukses.

TIPS CARA MENGEMBANGKAN POTENSI  DIRI

1. Ketahui kekuatan serta kelemahan

2. Jangan ragu untuk mencoba pengalaman baru

3. Temukan sumber motivasi

4. Biasakan untuk berpikir terbuka

5. Hindari kebiasaan membandingkan diri dengan orang lain

6. Temukan lingkungan yang positif


Sumber modul AAP (Ayo Atasi Perundungan) melalui Program Roots Indonesia