Bermain game
dapat membantu mengurangi stress. Oleh karena
itu hampir setiap orang, baik anak-anak, remaja maupun orang dewasa senang
bermain game. Seiring dengan berkembangnya
teknologi dan masifnya penggunaan Smartphone. Kini banyak game yang
telah dikembangkan untuk membantu dunia pendidikan khususnya pada proses
belajar mengajar.
Gamifikasi sebuah pendekatan pembelajaran yang menggunakan elemen-elemen game
dapat memotivasi siswa untuk terlibat dalam proses belajar yang enjoy dan
asik. Gamifikasi memberikan alternatif proses belajar mengajar yang
menarik dan efektif
Minecraft Education Edition atau Minecraft
Edu adalah sebuah game edukasi yang
dikembangkan oleh Microsoft menawarkan
suatu pembelajaran berbasis gamifikasi yang dapat
meningkatkan kemampuan siswa dalam inovasi, pemecahan masalah, kolaborasi dan
kreativitas.
Bagi sekolah-sekolah yang ingin menerapkan metode pembelajaran
kolaboratif untuk Science, Technology, Engineering, Art, Math (STEAM),
Minecraft adalah salah satu media yang tepat.
Minecraft Edu dikembangkan khusus
untuk pendidikan dimana mengajak siswa untuk membuat bangunan dengan
menggunakan blok-blok material secara kreatif. Game ini juga guna meningkatkan kolaborasi
antara guru dan siswa. Game ini menciptakan sebuah area
bermain dimana guru dan siswa dapat berkontribusi menyelesaikan tantangan yang
dirancang. Pada game ini ada 2 metode permainan yang dapat dipilih, yakni survial
dan creative.
Survival
siswa harus mencari material yang tersebar dalam dunia Minecraft untuk dapat bertahan hidup. Siswa akan memiliki poin nyawa dan lapar serta harus mendapatkan sumber daya material sendiri dimana pemain bisa meramu berbagai macam kerajinan dari hasil sumber daya alam yang didapatkan.
Creative
siswa dapat dengan bebas menggunakan semua jenis material tanpa harus mencarinya dan membangun sebuah karya dengan kumpulan material tersebut
Manfaat penggunaan Minecraft Edu dalam proses belajar bagi siswa:
1.
Keterlibatan
siswa.
Guru dapat memotivasi
setiap siswa untuk belajar ilmu pengetahuan dengan cara interaktif dan menyenangkan.
2.
Kolaborasi.
Siswa dapat bermain
bersama seperti berkolaborasi dengan siswa lainnya untuk memecahkan masalah.
3.
Eksplorasi
kreatif.
Tidak ada instruksi
langkah demi langkah dalam menyelesaikan puzzle atau
tantangan di dunia Minecraft.
Siswa harus mencoba, gagal, dan mencoba lagi sampai mereka
berhasil. Kesempatan ini mendorong kemandirian dan
pengarahan diri sendiri, di mana siswa dapat mengekspresikan diri
dan ide-ide mereka dalam memecahkan masalah dengan cara
yang unik.
Untuk menjalankan game ini harus disupport oleh komputer yang
terinstall minimal Windows 8 dan Office 365
Cara menginstall Minecraft Edu
Semoga bermanfaat