Rapor Pendidikan
menampilkan hasil evaluasi sistem pendidikan yang
mencakup hasil belajar murid, proses pembelajaran, pemerataan
kualitas layanan, kualitas pengelolaan sekolah, serta
kualitas sumber daya manusia yang terlibat di sekolah.
Setelah pertama kali dirilis pada tahun 2022, Rapor
Pendidikan telah digunakan sekolah dan pemerintah daerah sebagai
pedoman dalam merencanakan strategi peningkatan kualitas layanan.
Kini masyarakat juga bisa mengakses informasi Rapor
Pendidikan untuk turut berkolaborasi dalam meningkatkan kualitas
pendidikan Indonesia.
Mengapa masyarakat perlu tahu Rapor
Pendidikan?
-Sebagai bahan diskusi bagi masyarakat atau organisasi dalam berkolaborasi meningkatkan mutu
pendidikan.
-Sumber informasi kualitas sistem pendidikan tidak hanya berorientasi pada hasil, tetapi juga
pada proses pembelajaran dan cara pengelolaan sekolah.
-Sebagai dasar dalam pembuatan analisis atau perencanaan tindak lanjut dalam
meningkatkan kualitas pendidikan sesuai dengan peran anggota masyarakat masing-masing.
Dari mana data Rapor Pendidikan berasal?
Rapor Pendidikan berasal dari hasil Asesmen Nasional (AN), Data Pokok
Pendidikan (Dapodik), sistem pendataan pendidikan yang dikelola Kementerian
Agama (EMIS), Badan Pusat Statistik (BPS), aplikasi untuk guru dan tenaga
kependidikan (seperti PMM, ARKAS, dan SIMPKB), Badan Akreditasi Nasional (BAN)
serta Tracer Study (khusus data jenjang SMK).
Apa saja yang dinilai?
Ada sebelas indikator utama yang digunakan di Rapor Pendidikan sebagai gambaran
kualitas pendidikan Indonesia secara menyeluruh.
1 Kemampuan Literasi Murid
Kemampuan memahami dan menggunakan
berbagai jenis teks untuk menyelesaikan masalah
sehari-hari.
2 Kemampuan Numerasi Murid
Kemampuan menggunakan prinsip matematika
untuk menyelesaikan masalah sehari-hari
3 Karakter Murid
Tertanamnya nilai-nilai Profil Pelajar
Pancasila (beriman, bertakwa kepada Tuhan xang Maha Esa, dan berakhlak mulia,
bergotong royong, kreatif, bernalar kritis, mandiri, dan berkebinekaan global) pada
diri murid
4 Iklim Keamanan Sekolah
Kondisi lingkungan sekolah yang memberikan
rasa aman secara fisik maupun psikologis, seperti
tidak adanya perundungan, hukuman fisik, kekerasan seksual, narkoba, merokok,
dan minuman
keras
5 Iklim Inklusivitas Sekolah
Kondisi lingkungan sekolah yang terbuka
terhadap perbedaan dan mampu memfasilitasi murid
dengan disabilitas serta Cerdas Istimewa dan Berbakat Istimewa (CIBI).
6 Iklim Kebinekaan Sekolah
Kondisi lingkungan sekolah yang
menunjukkan adanya toleransi beragama, berbudaya, dan
komitmen berkebangsaan
7 Kualitas Pembelajaran
Kualitas pengelolaan dan penyelenggaraan
pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik murid
8 Penyerapan Lulusan SMK
Lulusan SMK yang melanjutkan ke pendidikan
tinggi, bekerja, dan/atau berwirausaha 1 tahun
setelah lulus
9 Kemitraan dan Keselarasan SMK dengan Dunia
Kerja
Keselarasan pelaksanaan pembelajaran di
SMK dengan mitra dunia kerja
10 Persentase PAUD Terakreditasi Minimal B
Proporsi PAUD dengan akreditasi A atau B
di suatu daerah.
11 Angka Partisipasi Sekolah
tingkat partisipasi anak usia sekolah
dalam pendidikan
Sumber PMM