1.
Memperhatikan Tahap Perkembangan dan
Tingkat Pencapaian Peserta Didik Saat ini, Sesuai Kebutuhan.
Dalam prinsip yang pertama ini memiliki tujuan bahwa agar
proses pembelajaran dapat menjadi proses yang bermakna dan menyenangkan bagi
siswa.
Untuk dapat menciptakan pembelajaran yang bermakna dan
menyenangkan guru perlu merancang dan melaksanakan kegiatan pembelajaran untuk
siswa. Beberapa hal yang perlu guru perlu perhatikan untuk menciptakan
pembelajaran tersebut yaitu :
a. Melakukan asesemen diagnostik atau melakukan
analisis terhadap kondisi, latar belakang, tahap perkembangan dan pencapaian
peserta didik sebelumnya dan melakukan pemetaan.
b. Melihat tahap perkembangan peserta didik baik sosial,
emosi, dan kognitif sebagai dasar merancang pembelajaran dan asesmen.
c. Menganalisis survey lingkungan belajar, mulai dari
sarana dan prasarana yang dimiliki peserta didik, guru serta sekolah untuk
mendukung lancarnya pembelajaran.
d. Membuat ATP atau alur tujuan pembelajaran sesuai dengan
tahap perkembangan peserta didik.
e. Mengedepankan prinsip student centered atau melihat
segala sesuatu dari sudut pandang peserta didik.
2. Menciptakan Iklim Pembelajar Sepanjang Hayat Bagi Peserta
Didik
Belajar bukanlah proses yang dilakukan dalam kurun waktu
tertentu saja, melainkan belajar adalah sebuah proses sepanjang hayat. Peserta
didik perlu disiapkan untuk dapat mampu melakukan proses pembelajaran sepanjang
hayatnya.
Hal yang perlu diperhatikan guru dalam merancang dan
melaksanakan pembelajaran melalui prinsip ini ialah sebagai berikut:
a. Mempertimbangkan berbagai stimulus yang bisa digunakan
dalam pembelajaran.
b. Memberikan kesempatan kolaborasi, memberikan pertanyaan
pemantik atau HOTS dan mengajarkan pemahaman bermakna.
c. Pembelajaran yang sarat dengan umpan balik dari pendidik
dan peserta didik ke peserta didik.
d. Pembelajaran yang melibatkan peserta didik dengan
menggunakan kekuatan bertanya , dengan mengedepankan pembelajaran berbasis
masalah, berbasis projek dan pembelajaran discovey
3. Mendukung Perkembangan Peserta Didik Secara Holistik
Mulai dari perkembangan karakter siswa, keterampilan hingga
perkembangan kognitif siswa. Berhasil atau tidaknya suatu proses pembelajaran
atau pendidikan dilihat dari capaian kompetensi yang dimiliki peserta didik
dalam mengalami perubahan sikap atau karakter menjadi lebih baik.
Dalam menerapkan prinsip ke 3 ini, guru perlu memperhatikan
beberapa hal berikut:
a. Menggunakan berbagai metode pembelajaran seperti
pembelajaran berbasis masalah, berbasis projek dan pembelajaran discovey yang
mendukung terjadinya perkembangan kompetensi.
b. Melihat berbagai perspektif yang mendukung kognitif,
sosial emosi dan spiritual.
c. Melihat profil Pelajar Pancasila sebagai target atau
tujuan tercermin pada lulusan sekolah.
4. Pembelajaran yang Relevan
Memiliki arti bahwa pembelajaran yang dirancang sesuai
konteks, lingkungan dan budaya peserta didik, serta melibatkan orang tua dan
masyarakat sebagaimana stakeholder lainnya.
Hal yang perlu dilakukan guru kaitannya dengan prinsip ini
sebagai berikut:
a. Pembelajaran yang berhubungan dengan konteks dunia nyata
dan menjadi daya tarik peserta didik untuk belajar serta sangat dibutuhkan
peserta didik.
b. Melibatkan orang tua dalam proses belajar dengan
komuniaksi dua arah dan saling memberikan umpan balik, akan dapat membantu
lingkungan belajar siswa menjadi lebih baik.
c. Memberdayakan masyarakat sekitar yang memiliki
kompetensi sebagai narasumber primer maupun sekunder dalam proses pembelajaran.
5. Pembelajaran Berorientasi Pada Masa Depan yang
Berkelanjutan
Memiliki makna bahwa proses pembelajaran ialah suatu proses
yang berkelanjutan dari satu fase ke fase selanjutnya, satu tahap ke tahap
berikutnya (step by step) yang
mana berorientasi pada masa depan atau pada tujuan.
Agar prinsip ini dapat terealisasi, maka guru perlu
melakukan beberapa hal sebagai berikut:
a. Umpan balik yang terus menerus dari pendidik untuk
peserta didik maupun dari peserta didik untuk peserta didik lainnya.
b. Pembelajaran yang membangun pemahaman bermakna dengan
memberi dukungan lebih banyak di awal untuk kemudian perlahan melepas sedikit
demi sedikit dukungan tersebut untuk akhirnya menjadi pelajar yang mandiri dan
merdeka.
c. Pendidik melakukan berbagai inovasi terhadap metode dan
strategi pengajarannya.
d. Mengajarkan keterampilan abad 21.
Semoga bermanfaat