Pernahkah kalian memotong sebuah kue? kue ulang tahun misal. Pernah terpikir tidak bahwa sebenarnya ketika kalian memotong kue tersebut sebenarnya kalian telah mempraktekan ilmu bilangan pecahan ini? Yap… Bilangan pecahan ini tak lain tak bukan sebenarnya sama saja kita sedang belajar bagaimana cara membagi-bagikan sesuatu dengan baik dan benar pas sesuai keinginan Bilangan pecahan adalah bilangan yang terdiri atas dua angka, yakni angka sebagai pembilang dan angka sebagai pembagi atau penyebut. Bilangan pecahan mempunyai
bentuk
Jenis-Jenis Bilangan Pecahan
Ada beberapa macam jenis-jenis bilangan pecahan, yakni :
Bilangan pecahan biasa
Bilangan Pecahan Murni
Bilangan pecahan campuran
Bilangan pecahan desimal
Bilangan pecahan persen
Bilangan pecahan permil
Bilangan Pecahan Biasa
Bilangan pecahan biasa adalah bilangan yang terdiri dari
Bilangan Pecahan Murni adalah bilangan pecahan yang mana pembilang dan penyebutnya merupakan bilangan bulat serta berlaku pembilang lebih kecil dari pada penyebutnya. Pecahan murni dapat dinyatakan sebagai pecahan biasa akan tetapi pecahan biasa belum tentu dapat dikatakan sebagai pecahan murni.
Contoh : 1/8 , 3/8, 7/9, dst..
Pecahan Campuran
Pecahan campuran adalah pecahan yang terdiri dari atas pecahan bilangan bulat, pembilang, dan penyebut. Contoh:
Pecahan Desimal
Pecahan desimal adalah bilangan yang didapat dari hasil pembagian suatu bilangan dengan 10, 100, 1000 dst. Pecahan desimal biasanya ditandai dengan tanda koma (,). Contoh: 1. 0,3 = lima persepuluh ⇒ diperoleh dari 3 dibagi 10. 2. 0,50 = lima puluh perseratus ⇒ diperoleh dari lima puluh dibagi seratus.
Pecahan Persen
Pecahan persen adalah merupakan suatu bilangan yang dibagi seratus. Contoh: 1. 20% dibaca 20 persen dan nilainya sama dengan 20 per 100 = 0,2 2. 45% dibaca 45 persen dan nilainya sama dengan 45 per 100 = 0,45