Prinsip pembelajaran adalah landasan
berpikir, landasan berpijak dengan harapan tujuan pembelajaran tercapai dan
tumbuhnya proses pembelajaran yang dinamis dan terarah.
Agar
peserta didik bisa mencapai tujuan dan juga capaian pembelajaran, terdapat
beberapa prinsip pembelajaran yang perlu diterapkan pada pembelajaran.
1.
Mempertimbangkan tahapan dan capaian
peserta didik
Pembelajaran dirancang dengan mempertimbangkan
tahap perkembangan dan tingkat pencapaian peserta didik saat ini, sesuai dengan
kebutuhan belajar, serta mencerminkan karakteristik dan perkembangan peserta
didik yang beragam sehingga pembelajaran menjadi bermakna dan menyenangkan.
Pendidik dapat mencari tahu seperti apa
kesiapan belajar peserta didiknya lewat hal-hal ringan. Misalnya seperti
angket, survei, tanya-jawab, diskusi kelompok, dan sebagainya. Selain itu, pada
pembelajaran juga bisa dirancang dengan cara yang menyenangkan agar peserta
didik tidak merasa terbebani.
2.
Membangun kapasitas untuk menjadi
pembelajar sepanjang hayat
Pembelajaran juga dirancang agar pola pikir
peserta didik bisa terbentuk untuk terus belajar. Maka dari itu, pendidik perlu
melakukan kegiatan-kegiatan yang bisa membangun kapasitas peserta didik untuk
menjadi pembelajar sepanjang hayat.
Beberapa hal yang bisa dilakukan oleh pendidik
adalah misalnya dengan memberikan umpan balik langsung yang mendorong kemampuan
peserta didik untuk terus belajar dan mengeksplorasi ilmu pengetahuan. Selain
itu, pendidik juga dapat menggunakan pertanyaan terbuka yang menstimulasi
pemikiran yang mendalam.
3.
Mendukung perkembangan kompetensi dan
karakter peserta didik
Perkembangan
kompetensi dan karakter peserta didik menjadi salah satu faktor ketercapaian
pembelajaran. Maka dari itu, penting pembelajaran dirancang untuk mengembangkan
kompetensi dan juga karakter dari peserta didik.
Contoh kegiatan untuk mengembangkan kompetensi
dari karakter misalnya dengan pendidik merancang pembelajaran yang berbasis
inkuiri, berbasis proyek, berbasis masalah, dan pembelajaran terdiferensiasi.
Untuk pengembangan karakter, pendidik merefleksikan proses dan sikapnya untuk
memberi keteladanan dan sumber inspirasi positif bagi peserta didik.
4.
Menerapkan pembelajaran yang relevan
Pembelajaran relevan yang dimaksud di sini
adalah sebuah pembelajaran yang dirancang sesuai konteks, lingkungan, dan
budaya peserta didik, serta melibatkan orang tua dan komunitas sebagai mitra.
Jadi, peserta didik akan menangkap materi disampaikan karena merasa berhubungan
dengan pembelajaran yang diberikan.
Pendidik menyelenggarakan pembelajaran sesuai
kebutuhan dan dikaitkan dengan dunia nyata, lingkungan, dan budaya yang menarik
minat peserta didik. Pendidik pun perlu memberdayakan masyarakat sekitar,
komunitas, organisasi, ahli dari berbagai profesi sebagai narasumber untuk
memperkaya dan mendorong pembelajaran yang relevan.
5.
Berorientasi pada masa depan yang
berkelanjutan
Prinsip pembelajaran yang terakhir adalah
berorientasi pada masa depan berkelanjutan. Hal yang ingin ditekankan di sini
adalah menanamkan kepedulian peserta didik terhadap lingkungan dan masa depan
bumi.
Pendidik memotivasi peserta didik untuk
menyadari bahwa masa depan adalah milik mereka dan mereka perlu mengambil peran
dan tanggung jawab untuk masa depan mereka.