Gaya Komunikasi dapat didefinisikan sebagai cara seseorang dapat berinteraksi dengan cara verbali dan para verbal, untuk memberi tanda bagaimana arti yang sebenarnya harus dipahami atau dimengerti.
.a.AGRESIF
Seseorang
mengekspresikan perasaan
dan pendapat
mereka dengan cara yang kasar,
mengancam, memaksa, dan harus dituruti.
Seseorang mempertahankan
keinginan dirinya namun keinginan
orang lain tidak penting. Gaya komunikasi
agresif merupakan
gaya yang bersifat menyerang ketika berkomunikasi dengan orang lain. Komunikator agresif sering memaksa kehendak kepada komunikannya. Selain itu, komunikasi agresif juga menenggelamkan hak yang dimiliki orang
lain.
b.SUBMISIF
(non-asertif)
Seseorang gagal mengekspresikan perasaan, kebutuhan, pendapat atau keinginan mereka, atau mereka mengekspresikannya dengan cara tidak langsung. Submisif merupakan tipe komunikasi dengan perilaku yang selalu tunduk, menerima apa adanya, dan bersikap patuh
c.ASERTIF
Seseorang mengekspresikan perasaan, kebutuhan, keinginan,
atau pendapatnya tanpa dengan cara yang
kasar atau mengancam
orang lain, serta tanpa memaksakan keinginannya. Asertif
juga dapat didefenisikan sebagai sebuah cara komunikasi
yang dilakukan secara terbuka dan dengan tetap menjaga rasa hormat kepada lawan
bicara. Pengertian lain dari komunikasi asertif adalah komunikasi yang bersifat kuat dan juga tegas namun tetap tenang dan santai
TIPS MENERAPKAN ASERTIF DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Berikut ini adalah beberapa langkah penerapan asertif yang bisa dilakukan:
1. Jadilah pendengar yang baik
2. Berani menyampaikan perbedaan pendapat
3. Selalu hargai orang lain
4. Hindari merasa
bersalah
5 Tetap tenang saat berbicara
6. Hindari penggunaan kalimat agresif
7. Posisikan lawan bicara sebagai
teman
8. Belajar dari banyak orang
9. Selalu bersabar
Sumber Modul AAP (Ayo Atasi Perundungan) melalui Program Roots Indonesia