Aplikasi Gratis yang Bisa Digunakan Guru Mengajar

 

Banyak sekali pilihan berbagai aplikasi yang dapat dimanfaatkan oleh setiap guru dalam proses mengajarnya. DIsesuaikan dengan karakteristik dan tujuan materi yang akan disampaikan.

Bukan hanya berkaitan dengan penyampaian materi saja, aplikasi- aplikasi berikut ini bisa juga digunakan untuk kuis, belajar sambil bermain, presentasi dan lain sebagainya.

Aplikasi mengajar untuk presentasi interaktif

1. Canva

Canva merupakan aplikasi desain grafis online dan publikasi yang sangat mudah digunakan, bahkan untuk pemula ataupun seseorang yang tidak memiliki latar belakang desain grafis. Aplikasi ini menawarkan berbagai macam desain menarik, mulai dari logo, poster, infografis, hingga presentasi

2. Jamboard

Hadir untuk memudahkan kolaborasi secara real time antara guru dengan siswa, Jamboard merupakan aplikasi yang papan tulis digital yang dikembangkan oleh Google. Layaknya papan tulis konvensional, Jamboard bisa Anda gunakan sebagai media untuk menjelaskan materi pembelajaran dengan cara menulis materi, menambahkan gambar, audio, dan informasi lainnya.

Aplikasi mengajar untuk menajemen kelas

3. Koco Schools

KOCO Schools adalah aplikasi LMS (Learning Management System) asal Singapura yang resmi hadir di Indonesia sejak tahun 2020. Aplikasi ini memudahkan guru saat harus mengirimkan tugas ke beberapa kelas sekaligus lengkap dengan penjadwalan otomatis sehingga ketika guru ada urusan diluar sekolah, tugas secara otomatis akan terkirim ke akun siswa.

4. Edmodo

Aplikasi untuk mengajar selanjutnya adalah Edmodo yang sudah hadir sejak tahun 2009 ini juga menawarkan berbagai fitur untuk memudahkan pembelajaran secara daring. Dengan menggunakan aplikasi ini, guru dapat membuat kelas dan kelompok belajar kecil seperti dikelas.

 

Aplikasi untuk kuis

5. Quizizz

Dengan aplikasi ini  Anda bisa membuat permainan kuis interaktif agar pembelajaran menjadi lebih menyenangkan. Tak perlu khawatir, aplikasi ini tidak memungkinkan siswa untuk mencontek dengan temannya karena soal sudah diacak sehingga setiap soal yang diterima siswa satu dan lainnya pasti berbeda.

6. Wordwall

Aplikasi kuis berbasis permainan ini memiliki 18 jenis template permainan yang bisa diakses secara gratis, seperti roda acak, anagram, teka teki silang, dan masih banyak lagi. Permainan yang sudah dibuat dapat dibagikan melalui email, sosial media, dan Google Classroom.Siswa juga dapat mengunduh permainan yang sudah dibuat dalam bentuk PDF.

 

Aplikasi mengajar sambil bermain

7. Kahoot

Aplikasi yang satu ini sangat mirip seperti lomba cerdas cermat di mana semakin cepat peserta menjawab, maka poin atau nilai yang didapatkan juga semakin besar. Soal yang dibuat juga dapat berupa video, gambar, dan pilihan ganda.

8. Educandy

Platform mengajar untuk bermain ini sebenarnya tidak berbeda jauh dengan aplikasi Wordwall di mana Bapak dan Ibu guru memilih berbagai jenis permainan, mulai dari pilihan ganda, teka teki silang, dan sebagainya.

Semoga bermanfaat...

Sumber workshop  PEMANFATAAN RAGAM MEDIA BELAJAR UNTUK CIPTAKAN GURU INOVATIF #3

 

 

Penggunaan PhET Sebagai Media Interaktif Pembelajaran Daring dan Luring

PhET adalah software simulasi interaktif yang berbasis research dan berlisensi gratis (free software).  tujuan   pembuatan software simulasi interaktif ini adalah  adalah membantu peserta    didik    untuk    memvisualisasikankonsep  secara  utuh  dan  jelas,  kemudianmenjamin   pendidikan   yang   efektif   serta kebergunaan yang berkelanjutan. 

Banyak  media  yang  dapat  digunakan oleh guru dalam pembelajaran terutama bidang eksak , Fisika, Kimia, Matematika , Biologi serta IPA agar peserta  didik lebih mudah memahami dan menguasai konsep dari materi yang dipelajari, salah satunya yaitu menggunakan media PhET    Simulations. Media PhET Simulations adalah    salah    satu    media komputasi yang menyediakan animasi baik fisika,  biologi,  maupun  sains  lain  yang dijadikan dalam bentuk blog

 

Di dalam PhET Simulations ada  sub-sub file  yang  dapat dipilih  sendiri,  animasi  apa  yang  ingin ditampilkan.    Dalam    media    ini    dapat menampilkan  suatu  materi  yang  bersifat abstrak    dan    dapat    dijelaskan    dengan gamblang oleh media ini sehingga peserta didik   dengan   mudah   memahami   materi tersebut.  Didalam  PhET  terdapat  simulasi yang  bersifat  teori  dan  percobaan  yang melibatkan pengguna secara aktif. Pengguna dapat memanipulasi kegiatan-kegiatan yang berkaitan   dengan   eksperimen.   Sehingga selain dapat membangun konsep, PhET juga dapat digunakan untuk memunculkan keterampilan proses sains.

Di website PhET  juga  terdapat  informasi  bagi  guru bagaimana  menggunakannya  dalam  kelas serta sudah ada RPP nya tapi tetap harus kita sesuaikan dengan kondisi kelas kita masing-masing. selain itu juga di sediakan jurnal-jurnal  yang  menggunakan  PhET  sebagai bahan penelitian pendidikan. Simulasi ini free dan bisa didownload di http://phet.colorado.edu/   untuk   di   install secara offline. Sofware PhET dapat diinstal dalam platform Windows, Linux dan Mac OS. Selain itu bisa juga digunakan secara online dengan    menjalankan simulasinya secara langsung. Simulasi yang juga sangat menarik dan    mudah    dijalankan    sehingga    akan mempermudah pemahaman peserta didik

Cara menggunakan aplikasi PhET Simulasi

1. Silahkan buka aplikasi Phet di komputer atau laptop anda, yang sudah anda download.
2. Jika sudah terbuka silahkan klik “Play with sims”
3. Kemudian pilih jenis materi, baik Fisika, Biologi dan Matematika pada bagian menu bagian kiri.
4. Kemudian klik “Run Now

Berlatih Belajar Bermain Bagi Anak, dengan Gamifikasi

 Salah satu cara untuk membangkitkan minat belajar, mendorong rasa ingin tahu dengan penyajian yang menarik di era saat ini adalah dengan menerapkan metode Gamifikasi supaya pembelajaran menjadi lebih asyik untuk di ikuti oleh siswa

Gamifikasi adalah metode atau pendekatan pembelajaran menggunakan elemen-elemen di dalam game dengan tujuan meningkatkan motivasi dan engagement siswa dalam mengikuti proses pembelajaran 

Langkah Penerapan gamifikasi :
1. Kenali tujuan pembelajaran
2. Tentukan ide besarnya
3. Buat skenario permainan
4. Buat desain aktivitas pembelajaran
5. Bangun kelompok-kelompok
6. Terapkan dinamika permainan

Elemen Gamifikasi

1.      -Badges/ Lencana

2.     - Levels

3.      -Leaderboard

4.      -Progres bar

5.     - Virtual Currency

6.      -Award/ gift

7.     - Challenges between users

Manfaat Gamifikasi

a.       Belajar jadi lebih menyenangkan

b.      Membantu siswa lebih fokus dan memahami materi yangsedang di pelajari

c.       Mendorong siswa untuk menyelesaikan aktivitas pembelajaran nya

d.      Memberi kesempatan siswa untuk berkompetisi,bereksplorasi dan berprestasi dalam kelas.            Contoh Platform Gamifikasi

Penerapan Aplikasi Gamifikasi di kelas
Kooperatif learning
Meningkatkan motivasi dan dorongan berpretasi siswa. Dapat dilakukan
dengan membagi siswa dalam kelompok (4-6 orang). Diiminta untuk
saling membantu dalam belajar kelompok. Siswa di berikan poin atau
reward atas hasil atau prestasi yang di raih.

Jigsaw
siswa di bagi ke dalam beberapa kelompok, selanjut tiap perwakilan kelompok mempelajari hal sama kemudian di satukan lagi dengan kelompok untuk sharing
Group Investigation
Siswa di bagi ke dalam kelompok dan diberikan tugas/ proyek kelas yang kemudian di presentasikan bersama
STAD (Student Team Achievement DIvision)
SIswa di bagi kelompok lalu di buat Leaderboar berdasarkan pengerjaan tugas atau kuis di bandingkan setiap minggu nya. Sejauh apa siswa berprogres dari minggu ke minggu

Semoga bermanfaat...

Sumber Seminar Dengan Gamifikasi Untuk Menumbuhkan Pemikiran Komputasi

C

KENANGAN BERSAMA

Kenangan bersama para siswa SMPN 46 Bandung