Minggu, 04 Mei 2025

Computational Thinking

 Definisi

CT adalah proses berpikir (thought processes) yang terlibat dalam  merumuskan masalah sehingga solusinya dapat direpresentasikan sebagai langkah komputasi dan algoritme. (Aho, 2012)

CT adalah proses mengenali aspek-aspek komputasi di dunia sekitar kita, dan

menerapkan alat dan teknik Ilmu Komputer untuk memahami dan menalar sistem dan

proses alami dan buatan. (Furber, 2012)

 

02

CT adalah proses berpikir (thought processes) yang terlibat dalam  merumuskan masalah dan  mengungkapkan solusinya sedemikian  rupa sehingga computer - manusia  atau mesin - dapat melaksanakannya secara efektif. (Wing, 2014)

04 05

CT adalah keterampilan mental (mental skills) dan praktik untuk merancang komputasi yang membuat komputer  melakukan pekerjaan untuk kita, dan

menjelaskan serta menafsirkan dunia  sebagai proses informasi yang

kompleks. (Denning and Tedre, 2019)

CT adalah aktivitas mental (mental activity)  untuk mengabstraksi masalah dan

merumuskan solusi yang dapat diotomatisasi. (Yadav, dkk., 2014)

 

 

 

Tujuan

Memperkenalkan konsep dan keterampilan berpikir komputasional

Mempersiapkan untuk mengintegrasikan pemikiran  komputasional ke dalam kurikulum Sekolah

Mempersiapkan untuk menerapkan keterampilan berpikir  komputasional dalam proses pembelajaran.

Komponen Computation Thinking

 

1. Algorithmic Thinking

Algoritme adalah urutan langkah-langkah yang  ditentukan dengan jelas yang menggambarkan  suatu proses untuk mengikuti serangkaian  instruksi yang tidak ambigu dengan titik awal  dan akhir yang jelas.

Contoh: Membuat Resep Makanan

(Memasak Mie Goreng Instan)

2. Decomposition

 

Dekomposisi adalah proses pemecahan  masalah yang kompleks menjadi

bagian-bagian yang lebih sederhana,  lebih kecil dan lebih mudah ditangani.

Dekomposisi kadang disebut sebagai  strategi “divide and conquer” (memecah

dan menaklukan), yakni mendekati satu  masalah dengan membaginya menjadi

sub-sub masalah penyusunnya dan  kemudian menyelesaikan setiap sub

masalah secara individual.

Contoh: Penyelesaian Tugas Penulisan Karya Ilmiah Skripsi

 

 

 

3. Pattern Recognition

Pengenalan pola adalah  kemampuan memperhatikan atau  mengidentifikasi persamaan atau perbedaan umum yang akan membantu kita membuat prediksi

atau mengarahkan kita ke jalan pintas.

Contoh: Pola dalam Rangkaian Huruf/Angka

4. Abstraction

 

Abstraksi adalah cara mengungkapkan  ide dalam konteks tertentu sementara

pada saat yang sama menyembunyikan  detail yang tidak relevan dalam konteks

tersebut.

Contoh: Peta Akses ke Gelora Bung  Karno

 

 

 

 

 

 

Masalah:

Bagaimana tumbuhan membuat makanannya sendiri?

Cara berpikir Computational Thinking:

1. Decomposition (Memecah masalah)

Kita pecah dulu proses fotosintesis menjadi bagian kecil:

Tumbuhan butuh sinar matahari

Butuh air dari akar

Butuh udara (karbon dioksida) dari daun

Semua dicampur di daun → jadi makanan (glukosa) dan oksigen

2. Pattern Recognition (Mencari pola)

Semua tumbuhan hijau pakai cara ini. Jadi, kita bisa lihat pola:

Tumbuhan + sinar matahari + air + udara = makanan + oksigen

3. Abstraction (Ambil hal penting saja)

Kita fokus ke yang penting: sinar matahari, air, udara, daun.

Kita tidak bahas bentuk daun atau warna batangnya, karena itu tidak penting dalam

proses ini.

4. Algorithm (Langkah-langkah)

Kita buat urutan proses:

Akar menyerap air

Daun menyerap sinar dan udara

Daun mencampur semuanya

Jadi makanan dan oksigen

Jadi kita bisa paham fotosintesis dengan langkah yang jelas dan rapi, seperti komputer.