Adapun pengertiannya menurut para ahli adalah sebagai
berikut.
- Menurut
Williams dan Susanto, yaitu cara individu bertingkah
laku, bertindak, dan cepat lambatnya individu saat memecahkan masalah yang
sedang dihadapi.
- Menurut Neisser, yaitu
perolehan, penataan, dan penggunaan pengetahuan.
- Menurut Gagne, yaitu proses
internal yang terjadi di dalam pusat susunan saraf ketika manusia sedang
berpikir.
- Menurut Drever, yaitu istilah
umum yang melingkupi metode pemahaman, yakni persepsi, penilaian,
penalaran, imajinasi, dan penangkapan makna.
- Menurut Piaget, yaitu
bagaimana anak beradaptasi dan menginterpretasikan objek dan
kejadian-kejadian di sekitarnya.
Prinsip teori belajar kognitif dalam pembelajaran adalah
sebagai berikut.
- Proses belajar
lebih penting daripada hasil.
- Persepsi dan
pemahaman dalam mencapai tujuan belajar menunjukkan tingkah laku seorang
individu.
- Materi belajar
dipisahkan menjadi komponen kecil, lalu dipelajari secara terpisah.
- Keaktifan
peserta didik saat pembelajaran merupakan suatu keharusan.
- Pada kegiatan
belajar, dibutuhkan proses berpikir yang kompleks.
Langkah-langkah pembelajaran menurut teori belajar kognitif
secara umum, yaitu sebagai berikut.
- Menentukan
tujuan pencapaian kompetensi,
- Memilih materi
pelajaran,
- Menentukan
topik-topik yang akan dibahas peserta didik, misalnya penelitian,
memecahkan masalah, diskusi, simulasi, dan sebagainya.
- Mencari
contoh-contoh materi, tugas, ilustrasi, dan contoh lainnya yang dapat
digunakan peserta didik untuk bahan belajar,
- Mengembangkan
metode pembelajaran untuk merangsang kreatifitas dan cara berfikir peserta
didik.
- Mengatur topik
yang dipelajari peserta didik dari konsep yang paling konkret ke yang
abstrak, hingga dari yang sederhana ke kompleks, dan
- Mengevaluasi
proses dan hasil belajar.
Kelebihan Teori Kognitif
- Memudahkan
peserta didik untuk memahami materi belajar.
- peserta didik
menjadi mandiri dan lebih kreatif.
Kekurangan Teori Kognitif
- Teori belajar
kognitif belum bisa digunakan pada semua tingkat pendidikan.
- Pada pendidikan
tingkat lanjut, teori belajar kognitif masih sulit untuk diterapkan.