Minggu, 20 Agustus 2023

Cara Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa.

Kata motivasi diambil dari bahasa latin, movere yang artinya dorongan dari diri sendiri untuk mencapai sesuatu yang dikehendaki. Motivasi belajar artinya dorongan dari diri siswa untuk mencapai tujuan belajar, misalnya pemahaman materi atau pengembangan belajar. 
Dengan adanya motivasi, siswa akan senantiasa semangat untuk terus belajar tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Cara menumbuhkannya tentu bukan perkara mudah karena setiap siswa memiliki karakter dan keinginan berbeda-beda. 
Jenis-Jenis Motivasi Belajar
Motivasi belajar siswa bisa dibagi menjadi dua jenis, yaitu sebagai berikut.
1. Motivasi Belajar Intrinsik
Motivasi intrinsik adalah motivasi yang berasal dari diri siswa sendiri untuk belajar. Motivasi ini bisa dipengaruhi oleh keinginan siswa untuk mencapai suatu tujuan tertentu, misalnya berprestasi, masuk sekolah favorit, masuk perguruan tinggi favorit, membanggakan orang tua, dan sebagainya.
2. Motivasi Belajar Ekstrinsik
Motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang berasal dari luar, misalnya lingkungan. Contoh motivasi ekstrinsik adalah iming-iming hadiah dari orang tua jika berprestasi, mengikuti saran atau nasihat dari guru, dan sebagainya.

Cara Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa
1. Pilih metode belajar yang tepat
Guru harus bisa memilih metode yang digunakan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Pemilihan metode ini bisa menjadi tolok ukur apakah siswa merasa jenuh atau antusias dalam kegiatan belajar mengajar.


Metode belajar sendiri sangat beragam, mulai dari diskusi langsung, diskusi melalui aplikasi, diskusi kelompok, dan lainnya.

Selain guru, orang tua juga perlu mempelajari metode belajar mana yang tepat untuk anak di rumah agar dapat memaksimalkan waktu belajar mereka.

Misalnya, apakah anak menyukai metode belajar contoh kasus, kuis, dengan singkatan agar mudah hafal, dan lainnya.

2. Maksimalkan fasilitas pembelajaran

Motivasi belajar siswa juga dapat ditingkatkan dengan memaksimalkan fasilitas pembelajaran. Misalnya dengan memanfaatkan perpustakaan dan taman sekolah untuk proses belajar agar siswa tidak bosan belajar di dalam kelas.

Selain itu, juga bisa memanfaatkan laboratorium, ruang komputer, aula, masjid, dan lainnya. Begitu juga dengan fasilitas pembelajaran jarak jauh, misalnya menggunakan ruang pertemuan online.

Kebetulan, pemerintah memberikan bantuan kuota internet sebagai fasilitas pembelajaran pada beberapa tahun terakhir akibat pandemi Covid-19.


3. Manfaatkan media belajar
Saat ini media belajar sudah semakin beragam. Selain buku, siswa bisa mencari informasi dan ilmu pengetahuan melalui internet.

Di internet pun tersedia banyak media belajar, mulai dari bacaan, audio, hingga video belajar. Bahkan, media belajar ini banyak yang gratis sehingga semakin memudahkan siswa untuk memperoleh informasi.

Hal ini bisa dijadikan cara guru meningkatkan motivasi belajar siswa agar tidak cepat bosan dalam kegiatan belajar mengajar.
4. Meningkatkan kualitas guru
Cara meningkatkan motivasi belajar siswa juga dapat dilakukan dengan meningkatkan kualitas guru terlebih dahulu. Sebab, guru adalah sosok penting dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Kualitas guru ini tidak hanya diukur dari penguasaan dan cara menyampaikan materi kepada siswa, namun juga kemampuan guru mengerti psikologi anak.

Cara untuk meningkatkan kualitas guru dapat dilakukan dengan menempuh pendidikan lanjutan maupun seminar. Pihak sekolah tentunya juga punya peran dalam peningkatan kualitas guru ini.


5. Evaluasi pembelajaran

Jika siswa dirasa belum memiliki motivasi belajar yang tinggi, guru perlu melakukan evaluasi pembelajaran. Hal ini untuk menilai apakah kegiatan belajar mengajar selama ini sudah efektif atau belum.

Evaluasi ini bisa dilihat dari analisis nilai siswa. Selain itu, juga mengevaluasi metode dan media belajar yang selama ini digunakan.


6. Ciptakan suasana belajar yang menyenangkan
Motivasi belajar siswa juga dapat ditingkatkan dengan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.

Misalnya, guru memberi pujian kepada siswa yang dapat menjawab pertanyaan. Sementara ketika siswa tidak bisa menjawab bukan langsung dimarahi, namun dikoreksi secara baik.

7. . Ciptakan persaingan dan kerja sama
Cara meningkatkan motivasi belajar siswa selanjutnya adalah dengan menciptakan persaingan dan kerja sama antar siswa. Terkadang, persaingan bisa membuat siswa yang satu ingin lebih maju dari siswa yang lainnya.

Namun perlu diperhatikan, persaingan harus berupa persaingan yang sehat, bukan saling menjatuhkan secara curang. Begitu juga dengan kerja sama, harus yang menuju kebaikan, bukan untuk hal-hal yang buruk.