Cara Meningkatkan konsentrasi belajar

Berikut ada beberapa cara mudah dan efektif untuk meningkatkan semangat dan konsentrasi kamu saat belajar.

1.      Hindari Gangguan Belajar 

Banyak sekali gangguan di sekitar kamu yang berpotensi mengalihkan perhatian kamu saat belajar. Misalnya, gangguan dari smartphone kamu yang berdering, bunyi pemberitahuan dari media sosial, tontonan Youtube yang lebih seru, serta hal-hal lainnya.

Nah, usahakan untuk menjauhkan diri dari faktor-faktor gangguan seperti itu, Pahamifren! Dengan demikian, kamu bisa berkonsentrasi penuh terhadap materi yang sedang kamu pelajari sehingga kamu materi pelajaran pun bisa kamu pahami secara maksimal.

2.      Lakukan Persiapan Belajar 

Mempersiapkan beberapa hal saat akan mulai belajar dapat membantu melancarkan proses belajar kamu, misalnya mempersiapkan fasilitas penunjang belajar berupa alat tulis atau media penunjang belajar lainya.

Kamu juga bisa mempersiapkan makanan dan minuman ringan sebagai pendamping saat kamu belajar sehingga kamu tidak perlu khawatir jika merasa kehausan atau kelaparan. Dengan begitu, kamu bisa konsentrasi penuh dalam belajar.

3.      Membuat Jadwal Belajar yang Konsisten

Buatlah jadwal belajar lalu terapkan secara konsisten. Dengan demikian, kamu akan terbiasa belajar pada waktu yang telah ditentukan. Namun, pastikan jadwal belajar tersebut sesuai dengan waktu kamu.

Usahakan waktu tersebut selaras dengan situasi mood kamu yang sedang bagus. Sebab, mood yang bagus dapat menumbuhkan semangat dan konsentrasi belajar yang tinggi.

4.      Mengerjakan Pelajaran yang Disukai Terlebih Dahulu 

Kamu bisa mengutamakan pelajaran yang kamu sukai saat belajar. Dengan begitu, kamu akan lebih semangat dalam mempelajarinya. Dengan semangat belajar yang tinggi, otomatis konsentrasi kamu akan bekerja lebih optimal sehingga dapat menangkap dan memahami pelajaran dengan mudah.

Jika perlu, berikanlah motivasi kepada diri sendiri untuk mencapai target belajar yang maksimal pada pelajaran yang kamu sukai agar mendapatkan prestasi yang lebih tinggi lagi.

Motivasi seperti itu bisa membuat semangat dan konsentrasi kamu  meningkatkan, karena kamu memiliki target dan tujuan yang jelas dari proses belajar yang kamu lakukan.

5.      Memilih Metode Belajar yang Tepat 

Setiap orang memiliki cara dan kebiasaan belajar yang berbeda. Tentukanlah metode belajar yang tepat untuk membantu kamu memberikan semangat dalam belajar.

Dengan metode belajar yang tepat maka kamu bisa mendapat konsentrasi yang penuh saat belajar sehingga kamu bisa menangkap dan memahami materi pelajaran yang sedang kamu hadapi dengan baik.

     Istirahat Cukup Dan Berkualitas 

Istirahat yang cukup sangat memengaruhi konsentrasi kamu dalam melakukan aktivitas sehari-hari, termasuk aktivitas belajar. Usahakan tidur yang cukup pada malam hari kurang lebih 8 jam waktu tidur.

Dengan tidur yang cukup dan berkualitas, kamu akan lebih siap melakukan aktivitas apapun pada keesokan harinya. Kamu pun akan lebih mudah memahami materi pelajaran yang diberikan.

Konsumsi Makanan Bergizi

Membiasakan diri dengan mengatur pola makan yang sehat adalah hal terpenting yang harus kamu lakukan untuk membantu menjaga kesehatan tubuh dan juga otak kamu. Usahakan selalu mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi seimbang untuk menjaga kesehatan tubuh dan kecerdasan otak. 

Saat tubuh kamu sehat, maka otak kamu pun lebih cerdas, sehingga konsentrasi belajar pun secara tidak langsung akan meningkat. Kamu bisa mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin penambah daya ingat dan konsentrasi seperti vitamin E, vitamin B, omega-3. Kandungan nutrisi tersebut baik untuk memperbaiki fungsi otak, terutama menambah daya ingat dan konsentrasi.

Olahraga secara Teratur 

Cara menjaga konsentrasi selanjutnya adalah dengan olahraga secara teratur. Olahraga dipercaya dapat membantu melancarkan peredaran darah dan metabolisme dalam tubuh sehingga membuat tubuh selalu dalam keadaan prima dan bugar.

Kondisi tubuh yang prima, berpengaruh pada fungsi otak yang lebih optimal, sehingga membantu untuk meningkatkan konsentrasi belajar. Maka dari itu, melakukan olahraga rutin menjadi satu di antara cara meningkatkan konsentrasi belajar yang terbukti ampuh.

 Bermain Game untuk Meningkatkan Konsentrasi 

Dalam proses pembelajaran, kamu tidak harus berpatokan hanya pada satu metode belajar saja ya,  Sebab, hal tersebut hanya akan membuat kamu bosan dan jenuh saat belajar.Kini, kamu bisa mencari metode belajar yang dikombinasikan dengan permainan atau game layaknya game online yang biasa kamu mainkan

Semoga bermanfaat....

Cara Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa.

Kata motivasi diambil dari bahasa latin, movere yang artinya dorongan dari diri sendiri untuk mencapai sesuatu yang dikehendaki. Motivasi belajar artinya dorongan dari diri siswa untuk mencapai tujuan belajar, misalnya pemahaman materi atau pengembangan belajar. 
Dengan adanya motivasi, siswa akan senantiasa semangat untuk terus belajar tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Cara menumbuhkannya tentu bukan perkara mudah karena setiap siswa memiliki karakter dan keinginan berbeda-beda. 
Jenis-Jenis Motivasi Belajar
Motivasi belajar siswa bisa dibagi menjadi dua jenis, yaitu sebagai berikut.
1. Motivasi Belajar Intrinsik
Motivasi intrinsik adalah motivasi yang berasal dari diri siswa sendiri untuk belajar. Motivasi ini bisa dipengaruhi oleh keinginan siswa untuk mencapai suatu tujuan tertentu, misalnya berprestasi, masuk sekolah favorit, masuk perguruan tinggi favorit, membanggakan orang tua, dan sebagainya.
2. Motivasi Belajar Ekstrinsik
Motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang berasal dari luar, misalnya lingkungan. Contoh motivasi ekstrinsik adalah iming-iming hadiah dari orang tua jika berprestasi, mengikuti saran atau nasihat dari guru, dan sebagainya.

Cara Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa
1. Pilih metode belajar yang tepat
Guru harus bisa memilih metode yang digunakan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. Pemilihan metode ini bisa menjadi tolok ukur apakah siswa merasa jenuh atau antusias dalam kegiatan belajar mengajar.

Metode belajar sendiri sangat beragam, mulai dari diskusi langsung, diskusi melalui aplikasi, diskusi kelompok, dan lainnya.

Selain guru, orang tua juga perlu mempelajari metode belajar mana yang tepat untuk anak di rumah agar dapat memaksimalkan waktu belajar mereka.

Misalnya, apakah anak menyukai metode belajar contoh kasus, kuis, dengan singkatan agar mudah hafal, dan lainnya.

2. Maksimalkan fasilitas pembelajaran

Motivasi belajar siswa juga dapat ditingkatkan dengan memaksimalkan fasilitas pembelajaran. Misalnya dengan memanfaatkan perpustakaan dan taman sekolah untuk proses belajar agar siswa tidak bosan belajar di dalam kelas.

Selain itu, juga bisa memanfaatkan laboratorium, ruang komputer, aula, masjid, dan lainnya. Begitu juga dengan fasilitas pembelajaran jarak jauh, misalnya menggunakan ruang pertemuan online.

Kebetulan, pemerintah memberikan bantuan kuota internet sebagai fasilitas pembelajaran pada beberapa tahun terakhir akibat pandemi Covid-19.


3. Manfaatkan media belajar
Saat ini media belajar sudah semakin beragam. Selain buku, siswa bisa mencari informasi dan ilmu pengetahuan melalui internet.

Di internet pun tersedia banyak media belajar, mulai dari bacaan, audio, hingga video belajar. Bahkan, media belajar ini banyak yang gratis sehingga semakin memudahkan siswa untuk memperoleh informasi.

Hal ini bisa dijadikan cara guru meningkatkan motivasi belajar siswa agar tidak cepat bosan dalam kegiatan belajar mengajar.
4. Meningkatkan kualitas guru
Cara meningkatkan motivasi belajar siswa juga dapat dilakukan dengan meningkatkan kualitas guru terlebih dahulu. Sebab, guru adalah sosok penting dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah.

Kualitas guru ini tidak hanya diukur dari penguasaan dan cara menyampaikan materi kepada siswa, namun juga kemampuan guru mengerti psikologi anak.

Cara untuk meningkatkan kualitas guru dapat dilakukan dengan menempuh pendidikan lanjutan maupun seminar. Pihak sekolah tentunya juga punya peran dalam peningkatan kualitas guru ini.


5. Evaluasi pembelajaran

Jika siswa dirasa belum memiliki motivasi belajar yang tinggi, guru perlu melakukan evaluasi pembelajaran. Hal ini untuk menilai apakah kegiatan belajar mengajar selama ini sudah efektif atau belum.

Evaluasi ini bisa dilihat dari analisis nilai siswa. Selain itu, juga mengevaluasi metode dan media belajar yang selama ini digunakan.


6. Ciptakan suasana belajar yang menyenangkan
Motivasi belajar siswa juga dapat ditingkatkan dengan menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.

Misalnya, guru memberi pujian kepada siswa yang dapat menjawab pertanyaan. Sementara ketika siswa tidak bisa menjawab bukan langsung dimarahi, namun dikoreksi secara baik.

7. . Ciptakan persaingan dan kerja sama
Cara meningkatkan motivasi belajar siswa selanjutnya adalah dengan menciptakan persaingan dan kerja sama antar siswa. Terkadang, persaingan bisa membuat siswa yang satu ingin lebih maju dari siswa yang lainnya.

Namun perlu diperhatikan, persaingan harus berupa persaingan yang sehat, bukan saling menjatuhkan secara curang. Begitu juga dengan kerja sama, harus yang menuju kebaikan, bukan untuk hal-hal yang buruk.

Tips Meningkatkan Percaya Diri...

 Berikut adalah beberapa Tips Meningkatkan Percaya Diri

1.Bangun pola pikir positif. ...

Jika sebelumnya selalu merasa tidak bisa menjalani sesuatu, mulai saat ini cobalah untuk membentuk pola pikir positif dan growth mandset dalam dir, Setiap merasakan keraguan, katakan” Saya bisa belajar dan melakukan hal ini”

2.Kenali kekurangan dan kelebihan. ...

Fokus pada langkah atau perubahan kecil. ...

Tanamkan pada diri bahwa setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing.Jika melakukan sebuah kesalahanan atau memiliki kekurangan, jangan mengaggap itu sebuah kebodohan.Ingat, setiap orang pernah melakukan kesalahan dan tidak ada orang yang benar-benar sempurna, hanya perlu memperbaikinya dan belajar untuk tidak mengulangi kesalahan tersebut.

Selain itu, fokuslah pada kelebihan yang dimiliki dan kembangkan kemampuan itu supaya bisa mempunyai ruang untuk berkembang, Saat berhasil memperoleh sesuatu, hargai dan pujilah diri sendiri atas upaya dan keberhasilan yang telah digapai, Bersyukur dapat membantu meningkatka rasa percaya diri

 

3.  Lakukan hal yang disukai. ...

Menghabiskan waktu luang dengan kegiatan-kegiatan yang disukai< Jika memungkinkan cobalah untuk mempelajari keterampilan baru atau geluti hobi baru yang sebelumnya ingin dicoba

Selain menimbulkan rasa bahagia, aktivitas baru juga bisa  membuat menguasai keterampilan baru. Dengan begitu, bisa fokus pada hal yang lebih positif daripada kekurangan> Secara otomatis akan merasa lebih percaya diri terutama ketika orang lain sudah melihat betapa kalian menikmati hal yang dilakukan

4 Berhenti membandingkan diri sendiri dengan orang lain. ...

Berhenti membandingkan diri dengan orang lain baik itu soal penampilan, prestasi maupun pencapaian yang telah diraih. Ingatlah bahwa setiap orang memiliki jalannya sendiri dan hidup bukanlah sebuah perlombaan.

Jika timbul rasa iri akan kehidupan orang lain, ingatlah tentang apa yang telah kalian miliki dan gapai dengan usaha yang keras

 

5. Bergaul dengan orang-orang yang positif. ...

Jika memiliki teman yang senag menjatuhkan, berbicara negatif mengenai kalian, atau sekedar pamer dan membuat kalian merasa kecil, mulai sekarang batasi pergaulan dengannya

Lebih baik jalin hubungan dengan orang-orang yang bisa menghargai kalian, Bergaul dengan orang-orang yang positif dan suportif dapat membuat kalian termotivasi menjadi orang yang lebik baik, sehingga dapat berkembang menjadi pribadi yang percaya diri. Juga bisa memulai perubahan ini dengan mencoba melakukan hal-hal baru

6. Menerapkan pola hidup sehat. ...

Secara tidak langsung, pola hidup yang sehat dapat membentuk pola pikir yang sehat. Oleh karena itu, jaga kesehatan tubuh dengan menerapkan pola makan sehat dan olahraga secara rutin setidaknya selama 30 menit setiap hari

Kurang percaya diri dapat membuat tidak nyaman dengan diri sendiri dan akan berpengaruh besar terhadap kinerja serta produktivitas. Jadi cobalah tingkatkan rasa percaya diri dengan menerapkan cara-cara di atas. Namun jangan sampai kalian memiliki rasa percaya diri yang berlebihan, Hal ini justru bisa berdampak buruk bagi diri sendiri

Ingat bahwa meningkatkan percaya diri membutuhkan proses dan waktu yang tidak sebentar...

Semangat…

Setelah membaca jangan lupa diisi ya

Tugas

Soal dan Kunci Jawaban Modul 6 Fasilitator Pembelajaran (Mari kita ingat lagi)

 1.       Apa yang dibutuhkan oleh Guru agar dapat berperan sebagai fasilitator pembelajaran?

Memperluas wawasan dan pengetahuan

Percaya bahwa setiap murid mampu menemukan cara dan solusi

Mempunyai paradigma berpikir dan komunikasi yang memberdayakan

Semua benar

2.       Keterampilan apa yang perlu dimiliki agar guru dapat menjalankan perannya sebagai fasilitator pembelajaran?

Diskusi dan Coaching

Fasilitasi dan Interaksi

Coaching dan Komunikasi

Fasilitasi dan Coaching

 

Soal dan Kunci Jawaban Modul 5 Fasilitator Pembelajaran (Praktik Fasilitasi)

 1.       Sebagai seorang fasilitator pembelajaran, Ibu Hana menggunakan keterampilan fasilitasi, yaitu ....

Meminta peserta untuk berdiskusi sendiri

Memberikan tugas untuk dikerjakan sendiri

Menjelaskan materi yang sedang dipelajari tanpa bantuan guru

Melakukan parafrase dan mengajukan pertanyaan terbuka

2.       Di sesi akhir, Pak Romli mengajak peserta didiknya untuk melakukan refleksi. Berikut adalah yang BUKAN contoh pertanyaan

refleksi yang dapat diajukan adalah.....

Bagaimana perasaanmu setelah berdiskusi di kelas?

Pelajaran apa yang ingin kamu ambil dari kegiatan hari ini?

Apa yang ingin kamu ketahui lebih lanjut?

Apakah kamu menyukai kegiatan ini?

 

3.       Sinta: Integral itu sebagai kebalikan dari turunan fungsi yang sudah kita pelajari minggu kemarin Bu.

Bu Jojo: Terima kasih Sinta. Jadi menurut kamu Integral itu kebalikan dari turunan fungsi ya. Seperti apa kebalikan

yang kamu maksud?

Sebagai seorang fasilitator, keterampilan apa TIDAK dilakukan oleh Bu Jojo?

Mencatat

Menyimak

Bertanya

Mengonfirmasi

4.       Dalam sesi pembelajarannya, Bu Jelita mengajak peserta didiknya untuk mengenal ragam karya seni rupa. Tetapi, saat

diberikan pertanyaan pemantik terkait pendapat mereka akan ragam karya ini, ada peserta didik yang tidak dapat memberikan pendapat.

Apa yang dapat dilakukan Bu Jelita?

Mengajak peserta didiknya lainnya mengulas bersama- sama pemahaman mereka tentang ragam karya seni rupa untuk membantu peserta didik yang bersangkutan.

Menghentikan diskusi tentang topik tersebut dan menggantinya dengan pembahasan topik lain.

Menanyakan kepada peserta didik yang bersangkutan penyebab ketidak pahamannya.

Mengacuhkan kondisi tersebut dan fokus pada target pembelajaran di sesi tersebut.