Sabtu, 26 Juli 2025

Kerangka pembelajaran dalam pendekatan deep learning

 Kerangka pembelajaran dalam  pendekatan deep learning

 

1.  Praktek pedagogis

Contoh:

Penggunaan model pembelajaran berbasis projek, pembelajaran berbasis masalah, inkuiri, pembelajaran berbasis permainan, pendekatan berbasis genre, pembelajaran berbasis kolaboratif dan lainnya

Penggunaan berbagai media belajar

Penyediaan berbagai sumber belajar

 

 

2. Kemitraan pembelajaran

Contoh

Kerjasama pendidik dengan murid dalam perancangan pembelajaran, proses asesmeen, dsb

Kerjasama pendidik dengan rekan sejawat dalam berbagi praktik baik, perencanaan, refleksi dan evaluasi

Kerjasama pendidik dengan orangtua untuk mendukung program pembelajaran yang dilakukan di sekolah, seperti melibatkan orangtua menjadi guru tamu

Kerjasama pendidik dengan pihak luar sekolah seperti dunia kerja, puskesmas dan lembaga lainnya yang terkait dengan pembelajaran

Kerjasama pendidik dengan universitas untuk memberikan wawasan ruang lingkup pembelajaran dan pekerjaan

 

3. Lingkungan pembelajaran

Contoh :

Menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman

Memotivasi murid untuk bereksplorasi, berekspresi dan berkolaborasi

Penggunaan platform pembelajaran daring/hybrid

Pemanfaatan lingkungan sekolah maupun sekitar, seperti ruang komputer, perpustakaan, kantin, taman sekolah, fasilitas umum dan lainnya

 

4. Pemanfaatan teknologi digital

 

Pemanfaatan aplikasi atau media digital dalam pembelajaran

Penggunaan kecerdasan artifisial sebagai alat dukung pembelajaran

Penggunaan teknologi asistif untuk murid berkebutuhan khusus

Platform ruang kerja digital dan platfrom pendidikan digital seperti rumah pendidikan, dsb

 

 

 

 

 

 

 

 

 Kerangka pembelajaran dalam  pendekatan deep learning

 

1.  Praktek pedagogis

Contoh:

Penggunaan model pembelajaran berbasis projek, pembelajaran berbasis masalah, inkuiri, pembelajaran berbasis permainan, pendekatan berbasis genre, pembelajaran berbasis kolaboratif dan lainnya

Penggunaan berbagai media belajar

Penyediaan berbagai sumber belajar

2. Kemitraan pembelajaran

Contoh

Kerjasama pendidik dengan murid dalam perancangan pembelajaran, proses asesmeen, dsb

Kerjasama pendidik dengan rekan sejawat dalam berbagi praktik baik, perencanaan, refleksi dan evaluasi

Kerjasama pendidik dengan orangtua untuk mendukung program pembelajaran yang dilakukan di sekolah, seperti melibatkan orangtua menjadi guru tamu

Kerjasama pendidik dengan pihak luar sekolah seperti dunia kerja, puskesmas dan lembaga lainnya yang terkait dengan pembelajaran

Kerjasama pendidik dengan universitas untuk memberikan wawasan ruang lingkup pembelajaran dan pekerjaan

3. Lingkungan pembelajaran

Contoh :

Menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman

Memotivasi murid untuk bereksplorasi, berekspresi dan berkolaborasi

Penggunaan platform pembelajaran daring/hybrid

Pemanfaatan lingkungan sekolah maupun sekitar, seperti ruang komputer, perpustakaan, kantin, taman sekolah, fasilitas umum dan lainnya

 

4. Pemanfaatan teknologi digital

 

Pemanfaatan aplikasi atau media digital dalam pembelajaran

Penggunaan kecerdasan artifisial sebagai alat dukung pembelajaran

Penggunaan teknologi asistif untuk murid berkebutuhan khusus

Platform ruang kerja digital dan platfrom pendidikan digital seperti rumah pendidikan, dsb

 

 

Prinsip pembelajaran dalam pendekatan deep learning

 Prinsip pembelajaran dalam pendekatan deep learning

1. Berkesadaran( mindful learning)

Karakteristik prinsip berkesadaran

Kenyamanan murid dalam belajar

Fokus, konsentrasi dan perhatian

Kesadaran terhadap proses berpikir

Kesempatan murid untuk menentukan pilihan dan memiliki alasan atas pilihannya

Keterlibatan murid dalam mengembangkan strategi belajarnya

Keterbukaab terhadap perspektif baru

Keingintahuan terhadap pengetahuan dan pengalaman baru

 

Contoh pelaksanaan

Ø Memberikan pertanyaan pemantik sebagai proses pembelajaran yang memacu keingintahuan murid

Ø Memastikan murid mengetahui apa yang akan dicapai dalam pembelajaran

Ø Menunjukan kebermanfaatan dari hasil belajar bagi muris

Ø Melakukan aktivitas pemantik kegiatan pembelajaran yang interaktif, seperti berdiskusi, eksplorasi, dll

Ø Menyiapkan lingkungan belajar yang sesuai dengan karakteristik dan kenyamanan murid

Ø Menjadi pendengar aktif bagi murid, serta memberi ruang yang nyaman bagi keberagaman

 

2. Bermakna (meaningful learning)

Karakteristik prinsip bermakna

Konstekstual dan atau trevelan dengan kehidupan nyata

Keterlibatan murid berperan dalam pemecahan masalah/isu terdekat di kehidupan nyata’

Keterkaitan dengan pengalaman sebelumnya

Kebermanfaatan pengalaman untuk diterapkan dalam konteks baru

Keterkaitan dengan bidang ilmu lain

Pembelajaran sepanjang hayat

 

Contoh pelaksanaan

Ø Mengembangkan pembelajaran yang sesuai dengan permasalahan yang terjadi di sekitar murid agar mereka dapat mengemukakan pengalamannya

Ø Menunjukkan ilustrasi yang menggambarkan perbedaan antar lkenyataan dan pengetahuan yang dimiliki

Ø Melibatkan murid dalam merancang pembelajaran seperti memilih projek, menentukan isu permasalahan, dsb

Ø Kegiatan belajar diseduaikan dengan kebutuhan belajar murid sehingga mereka merasakan manfaat dari apa yang dipelajari bagu kehidupannya

 

3. Menggembirakan( joyful learning)

Karakteristik prinsip  menggembirakan

 

Lingkungan pembelajaran yang interaktif

Aktivitas pembelajaran yang menarik minat dan rasa ingin tahu

Menginspirasi

Tantangan yang memotivasi

Tercapainya keberhasilan belajar( AHA moment)

Memberikan ruang untuk prakarsa, kreativitas sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan

Contoh pelaksanaan:

Ø Memfasilitasi interaksi yang sistematis dan produktif antara pendidik dengan murid, sesama murid dan antara murid dengan materi belajar

Ø Merancang kegiatan pembelajarn yang membrikan jawaban terbuka yang memancing pemikiran pribadi murid’Memfasilitasi murid untuk berdiskusi atau melakukan simulasi

Ø Memberikan dukungan atau tantangan yang sesuai dengan kemampuan murid, seperti menyesuaikan alokasi waktu pembelajaran dengan kebutuhan murid, serta menyesuaikan proses dan asesmen pembelajaran

Pengalaman belajar dalam pendekatan deep learning

 Pengalaman belajar dalam pendekatan deep learning

1. Memahami

Karakteristik pengalaman belajar memahami:

Menghubungkan pengetahuan baru dengan pengetahuan sebelumnya

Menstimulasi proses berpikir murid

Menghubungkan dengan konteks nyata dan atau kehidupan sehari-hari

Memberikan kebebasan eksploratif dan kolaboratif

Menanamkan nilai-nilai moral dan etika dan nilai positif lainnya

Mengaitkan pembelajaran dengan pembentukan karakter murid

 

2. Mengaplikasi

Karakteristik pengalaman belajar mengaplikasi:

Menghubungkan konsep yang dipelajari dengan ide baru

Menerapkan pengetahuan ke dalam situasi nyata atau bidang lain

Mengembangkan pemahaman dengan eksplorasi lebih lanjut

Berpikir kritis dan mencari solusi inovatif berdasarkan pengetahuan yang ada

3. Refleksi

Karakteristik pengalaman belajar refleksi:

Memotivasi diri sendiri untuk terus belajar bagaimana cara belajar

Refleksi terhadap pencapaian tujuan pembelajaran(evaluasi diri)

Menerapkan strategi berpikir

Memiliki kemampuan metakognisi( meregulasi diri dalam pembelajaran

Meregulasi emosi dalam pembelajaran

Sumber Webinar

Selasa, 22 Juli 2025

PERSIAPAN ASAJ 2026


 Untuk persiapan ASAJ silahkan dikerjakan ya

TO 1

To 2

TO 3

Selamat mencoba

Sabtu, 19 Juli 2025

Saarnya bermain game interaktif

Bilangan berpangkar 


https://via46.my.canva.site/game-interaktif-soal-bilangan-berpangkat-untuk-smp

Lingkaran

https://via46.my.canva.site/judul-game-edukasi-lingkungan-penjaga-bumi-dan-lingkaran

ULAR TANGGA

https://via46.my.canva.site/game-interaktif-ular-tangga-bertema-luar-angkasa

Akar kuadrat bilangan

https://via46.my.canva.site/game-interaktif-akar-kuadrat-untuk-smp

Bilangan bulat

https://via46.my.canva.site/game-interaktif-bilangan-bulat-untuk-siswa-smp

Kamis, 03 Juli 2025

Langkah-langkah membuat Spiral Theodorus

 Spiral Theodorus, juga dikenal sebagai spiral akar kuadrat, adalah konstruksi geometris yang terdiri dari segitiga siku-siku yang berurutan. Setiap segitiga memiliki satu sisi yang sama panjangnya dengan sisi miring segitiga sebelumnya. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat Spiral Theodorus:

Bahan dan Alat

  • Kertas grafik atau kertas kosong

  • Pensil

  • Penggaris

  • Jangka (opsional)

  • Penghapus

Langkah-langkah Konstruksi

  1. Gambar Segitiga Siku-siku Pertama:

    • Mulailah dengan menggambar segitiga siku-siku dengan dua sisi siku-siku yang masing-masing panjangnya satu satuan.

    • Sisi miring dari segitiga ini akan menjadi panjang (\sqrt{2}).



  2. Tambahkan Segitiga Kedua:

    • Dari titik ujung salah satu sisi miring segitiga pertama, gambarlah garis tegak lurus yang panjangnya satu satuan.

    • Hubungkan ujung garis ini dengan titik awal segitiga pertama untuk membentuk segitiga baru.

    • Sisi miring segitiga ini akan menjadi panjang (\sqrt{3}).



  3. Lanjutkan Proses:

    • Ulangi proses ini dengan menambahkan garis tegak lurus satu satuan dari ujung sisi miring segitiga terakhir.

    • Setiap kali Anda menambahkan segitiga baru, sisi miringnya akan bertambah satu satuan dalam urutan akar kuadrat ((\sqrt{4}, \sqrt{5}), dan seterusnya).

  4. Perhatikan Pola Spiral:

    • Saat Anda menambah lebih banyak segitiga, Anda akan melihat bahwa sisi miring membentuk pola spiral yang berkembang ke luar.

    • Pastikan setiap segitiga baru tetap terhubung dengan benar dan membentuk sudut siku-siku dengan sisi sebelumnya.

  5. Koreksi dan Penyempurnaan:

    • Gunakan penghapus untuk mengoreksi kesalahan.

    • Pastikan setiap segitiga mengikuti pola dan tidak ada distorsi dalam ukuran atau sudut.

  6. Penggunaan Jangka (Opsional):

    • Jika Anda menggunakan jangka, Anda dapat menggunakannya untuk memastikan bahwa sudut dan panjang sisi tetap konsisten.

    • Hal ini dapat membantu menjaga ketepatan konstruksi spiral.

  7. Pemeriksaan Akhir:

    • Periksa kembali seluruh spiral untuk memastikan setiap segitiga terhubung dengan benar dan membentuk pola spiral yang simetris.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat membuat Spiral Theodorus yang akurat dan menarik. Spiral ini tidak hanya menarik secara estetika, tetapi juga merupakan cara yang bagus untuk memahami konsep akar kuadrat dan geometri.



Selamat mencoba!




Rabu, 02 Juli 2025

SOal ujian sekolah matematika SMP tahun 2024-2025

 Untuk persiapan ujiam sekolah silahkan dikerjakan

US 2024-2025