Kamis, 22 Februari 2024

Rapor Pendidikan Indonesia

Rapor Pendidikan menampilkan hasil evaluasi sistem pendidikan  yang mencakup hasil belajar murid, proses pembelajaran,  pemerataan kualitas layanan, kualitas pengelolaan sekolah, serta
kualitas sumber daya manusia yang terlibat di sekolah.
Setelah pertama kali dirilis pada tahun 2022, Rapor Pendidikan telah  digunakan sekolah dan pemerintah daerah sebagai pedoman dalam  merencanakan strategi peningkatan kualitas layanan. Kini  masyarakat juga bisa mengakses informasi Rapor Pendidikan untuk  turut berkolaborasi dalam meningkatkan kualitas pendidikan  Indonesia.

Mengapa masyarakat perlu tahu Rapor Pendidikan?
-Sebagai bahan diskusi bagi masyarakat atau organisasi  dalam berkolaborasi meningkatkan mutu pendidikan.
-Sumber informasi kualitas sistem pendidikan tidak  hanya berorientasi pada hasil, tetapi juga pada proses pembelajaran dan cara pengelolaan sekolah.
-Sebagai dasar dalam pembuatan analisis atau perencanaan tindak lanjut dalam meningkatkan kualitas pendidikan sesuai dengan peran anggota masyarakat masing-masing.

Dari mana data Rapor Pendidikan berasal?
Rapor Pendidikan berasal dari hasil Asesmen Nasional (AN), Data Pokok Pendidikan (Dapodik), sistem pendataan pendidikan yang dikelola Kementerian Agama (EMIS), Badan Pusat Statistik (BPS), aplikasi untuk guru dan tenaga kependidikan (seperti PMM, ARKAS, dan SIMPKB), Badan Akreditasi Nasional (BAN) serta Tracer Study (khusus data jenjang SMK).

Apa saja yang dinilai?
Ada sebelas indikator utama yang digunakan di Rapor Pendidikan sebagai gambaran kualitas pendidikan Indonesia secara  menyeluruh.
1 Kemampuan Literasi Murid

Kemampuan memahami dan menggunakan berbagai jenis teks untuk menyelesaikan masalah
sehari-hari.
2 Kemampuan Numerasi Murid

Kemampuan menggunakan prinsip matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari
3 Karakter Murid

Tertanamnya nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila (beriman, bertakwa kepada Tuhan xang Maha Esa, dan berakhlak mulia, bergotong royong, kreatif, bernalar kritis, mandiri, dan berkebinekaan global) pada diri murid
4 Iklim Keamanan Sekolah

Kondisi lingkungan sekolah yang memberikan rasa aman secara fisik maupun psikologis, seperti
tidak adanya perundungan, hukuman fisik, kekerasan seksual, narkoba, merokok, dan minuman

keras
5 Iklim Inklusivitas Sekolah

Kondisi lingkungan sekolah yang terbuka terhadap perbedaan dan mampu memfasilitasi murid
dengan disabilitas serta Cerdas Istimewa dan Berbakat Istimewa (CIBI).
6 Iklim Kebinekaan Sekolah

Kondisi lingkungan sekolah yang menunjukkan adanya toleransi beragama, berbudaya, dan
komitmen berkebangsaan
7 Kualitas Pembelajaran

Kualitas pengelolaan dan penyelenggaraan pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pembelajaran dan karakteristik murid
8 Penyerapan Lulusan SMK

Lulusan SMK yang melanjutkan ke pendidikan tinggi, bekerja, dan/atau berwirausaha 1 tahun
setelah lulus

9 Kemitraan dan Keselarasan SMK dengan Dunia Kerja

Keselarasan pelaksanaan pembelajaran di SMK dengan mitra dunia kerja
10 Persentase PAUD Terakreditasi Minimal B

Proporsi PAUD dengan akreditasi A atau B di suatu daerah.
11 Angka Partisipasi Sekolah

tingkat partisipasi anak usia sekolah dalam pendidikan

Sumber PMM