1.
Setiap
pemangku kepentingan mempunyai peran penting untuk mendukung program
pembelajaran projek di satuan pendidikan. Murid dan orang tua bukanlah salah
satu pemangku kepentingan yang bepengaruh dalam projek.
Pernyatan di atas adalah...
Benar
Salah
2.
Bagaimana peran projek sebagai asesmen?
A. Proyek dapat memberikan pengalaman kepada murid
B. Dengan kegiatan berproyek dapat terlihat ketercapaian
perkembangan murid secara holistik, bukan hanya hasil akhirnya saja
C. Projek
menghubungkan murid dengan dunia nyata
D.
Dalam projek, murid merasa memiliki penuh akan
aktivitas yang dilakukannya
3.
Ketika konsep pembelajaran berbasis projek
sudah dipahami sebagai pendidik (>50%) dan pembelajaran berbasis projek
sudah menjadi kebiasaan sekolah tetapi belum terjadi lintas disiplin ilmu,
berada dalam tahap manakah satuan pendidikannya?
A. Tahap awal
B.
Tahap berkembang
C.
Tahap Lanjutan
D. Dapat bebas memilih tahapan
4.
Bu Meiske dan tim fasilitas projek sedang
merancang modul projek yang akan dilakukan di fase F. Berikut adalah contoh
pengalokasian waktu yang dapat dilakukan, kecuali...
A. Menetapkan satu hari dalam seminggu sebagai hari pengerjaan
projek
B. Memberikan kebebasan bagi murid untuk menentukan sehingga
tidak ada tanggal tetap
C. Menetapkan waktu dengan sistem blok untuk pelaksanaan projek
D. Menentapkan beberapa hari dalam satu minggu sebagai waktu pelaksanaan projek
5. Bu Loli sedang bingung memikirkan tema untuk dilaksanakan di
semester 2. Terdapat dua pilihan yaitu, tema "Bangunlah Jiwa dan
Raganya" dan "Gaya Hidup Berkelanjutan". Mengingat pada semester
2 akan ada perayaan Hari Bumi, Bu loli dan Tim Fasilitator merasa tema "Gaya
Hidup Berkelanjutan" sangatlah cocok untuk dilakukan. Di sisi lain
"Bangunlah Jiwa dan Raganya" juga menarik untuk dijadikan tema
projek. Langkah apakah yang dapat Ibu Loli dan tim fasilitas projek lakukan
untuk mengakomodir tema-tema di atas?
A. Mengambil tema "Gaya Hidup Berkelanjutan" dalam
kegiatan projek, sedangkan tema "Bangunlah Jiwa dan Raganya" dapat
diintegrasikan dalam rutinitas sehari-hari seperti olahraga rutin, diskusi
personal antara guru dan murid, dan sesi cerita terkait pengalaman
sosial-emosional.
B.
Bertanya pada mitra terdekat seperti pengawas
dan kepala dinas untuk menentukan tema’
C.
Melakukan observasi dan pemeriksaan pencapaian
murid, lalu membagi murid dikelas untuk melakukan projek dengan”gau=ya Hidup
Berkelanjutan dan “Bangunlah Jiwa dan Raganya” sesuai peminatan dan hasil
observasi