1. DILINGKUNGAN SEKITAR RUMAH
Kegiatan bermasyarakat dalam 7 kebiasaan anak Indonesia hebat mencakup berbagai aktivitas yang mengajarkan anak untuk peduli dan aktif berkontribusi di lingkungan sekitarnya. Beberapa contoh kegiatan tersebut adalah:
· Berpartisipasi dalam kegiatan gotong royong di lingkungan:
Ini bisa berupa membersihkan lingkungan bersama, membantu tetangga yang membutuhkan, atau berpartisipasi dalam kegiatan sosial di kampung atau desa.
· Menghormati perbedaan dan menghargai orang lain:
Anak-anak diajarkan untuk menerima perbedaan suku, agama, budaya, dan pendapat orang lain, serta belajar hidup rukun berdampingan.
· Menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan:
Anak-anak diajak untuk tidak membuang sampah sembarangan, menanam pohon, dan menjaga kelestarian lingkungan sekitar.
· Membantu sesama yang membutuhkan:
Ini bisa berupa memberikan bantuan kepada fakir miskin, anak yatim piatu, atau orang yang sedang sakit di sekitar lingkungan.
· Berpartisipasi dalam kegiatan keagamaan:
Anak-anak diajak untuk mengikuti kegiatan keagamaan di tempat ibadah, belajar tentang ajaran agama, dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui kegiatan-kegiatan ini, anak-anak diharapkan dapat belajar untuk bertanggung jawab terhadap diri sendiri, lingkungan, dan masyarakat, serta menjadi generasi yang peduli dan berkontribusi positif bagi bangsa.
2. DILINGKUNGAN SEKOLAH
Kegiatan bermasyarakat di sekolah mencakup berbagai aktivitas yang melibatkan kerjasama, gotong royong, dan kepedulian terhadap lingkungan sekolah dan sesama siswa. Contohnya termasuk piket kelas, kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah, kegiatan bakti sosial, dan membantu teman yang kesulitan.
Berikut adalah beberapa contoh kegiatan bermasyarakat di sekolah:
1. Gotong Royong dan Kerja Bakti:
· Piket Kelas:
Siswa bekerja sama membersihkan kelas setiap hari sesuai jadwal piket.
· Kerja Bakti Membersihkan Lingkungan Sekolah:
Membersihkan halaman, selokan, dan area sekolah lainnya dari sampah dan kotoran.
Siswa dan guru bergotong royong menata buku, membersihkan rak, dan membuat perpustakaan lebih nyaman.
Bersama-sama merancang dan membuat taman sekolah sebagai area hijau dan tempat rekreasi.
Mengumpulkan barang bekas yang masih bisa didaur ulang untuk kemudian dijual atau disumbangkan.
2. Kegiatan Sosial dan Kepedulian:
· Bakti Sosial:
Mengadakan penggalangan dana atau barang untuk membantu korban bencana alam atau masyarakat yang membutuhkan.
Siswa bersama-sama menjenguk teman yang sedang sakit untuk memberikan dukungan moral.
· Membantu Teman yang Kesulitan:
Memberikan bantuan belajar atau materi kepada teman yang membutuhkan.
Mengadakan acara amal untuk mengumpulkan dana bagi kegiatan sosial atau kegiatan sekolah.
3. Kerjasama dan Kebersamaan:
Melakukan diskusi kelompok untuk mengerjakan tugas sekolah atau memecahkan masalah.
Siswa yang lebih pandai membantu teman-temannya dalam belajar.
· Bekerja Sama dalam Praktikum:
Saling membantu dan bekerja sama saat melakukan kegiatan praktikum di laboratorium.
· Mendengarkan Pendapat Orang Lain:
Dalam musyawarah atau diskusi, siswa belajar untuk mendengarkan dan menghargai pendapat orang lain.
4. Menjaga Kerukunan dan Toleransi:
Menjaga sikap saling menghormati dan menghindari pertengkaran dengan teman-teman.
· Tenggang Rasa dan Toleransi:
Menunjukkan sikap tenggang rasa dan toleransi terhadap perbedaan pendapat, agama, suku, dan budaya.
· Menghormati Guru dan Staf Sekolah:
Menunjukkan sikap hormat dan sopan kepada guru dan seluruh warga sekolah.
Mematuhi semua peraturan yang berlaku di sekolah untuk menjaga ketertiban dan kedisiplinan.
Melalui kegiatan-kegiatan ini, siswa belajar untuk bekerja sama, saling membantu, menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan, serta membangun hubungan yang harmonis dengan sesama.