Sabtu, 23 Desember 2023

Mengenal Literasi Matematika

 

Literasi matematika adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap individu, menafsirkan, merumuskan dan menggunakan matematika dalam setiap konteks permasalahan yang dihadapinya

Menurut Wardono & Mariani (2017) kemampuan literasi matematika didefinisikan sebagai kemampuan untuk memahami dan menerapkan pengetahuan dasar matematika dalam kehidupan sehari-hari

Mengapa Literasi Matematika Penting?

1.       --Persiapan untuk Kehidupan

Memiliki literasi matematika yang baik membantu siswa untuk menghadapi tantangan matematika dalam kehidupan sehari-hari dan kehidupan profesional di masa depan.

2.      -  Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah

Memiliki literasi matematika yang kuat meningkatkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah dan, karenanya, membantu dalam pengembangan keterampilan pemecahan masalah umum

3.       -- Membangun Keyakinan

Menguasai literasi matematika memberikan kepercayaan diri kepada siswa dan membantu mereka menjadi pembelajar yang lebih mandiri dan berpikir kritis.

 

Tujuan Literasi Matematika

- Memberdayakan Individu

Membangun kepercayaan diri dan kemandirian dalam berpikir dan berbicara matematis.

- Membentuk Pikiran Rasional

Mengajarkan pola pikir logis dan kritis, serta kemampuan pemecahan masalah dengan pendekatan matematis.

- Meningkatkan Kemampuan Pemikiran Kreatif

Menyalurkan kreativitas dalam memecahkan masalah, melihat pola, dan membuat hubungan matematis.


Hambatan dalam Literasi Matematika

a,Mental block

Percaya bahwa matematika sulit atau hanya untuk orang-orang cerdas dapat menghalangi proses belajar dan memahami matematika.

b.Rasa Takut dan Kecemasan

Ketakutan akan pembuktian kesalahan atau pemahaman yang keliru dapat menghambat kemajuan dalam literasi matematika.

c.Kurangnya Relevansi dan Minat

Tidak melihat hubungan antara matematika dengan kehidupan sehari-hari dapat mengurangi minat dan motivasi untuk belajar matematika.

Strategi Meningkatkan Literasi Matematika

- Aplikasi dalam Konteks Nyata

Membawa matematika ke kehidupan sehari-hari dengan menggunakan kasus nyata yang relevan

- Berkolaborasi

Melibatkan siswa dalam diskusi kelompok dan proyek kolaboratif untuk memecahkan masalah matematika dengan pendekatan bersama.

- Penerapan Teknologi

Memanfaatkan teknologi seperti aplikasi dan perangkat lunak matematika untuk mendukung pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan.

Contoh Kegiatan Literasi Matematika

a.Membaca Buku Matematika

Menjelajahi teori, konsep, dan aplikasi matematika melalui bacaan yang mudah dipahami dan menarik

b.Peluang dalam Permaina

Memanfaatkan permainan seperti Sudoku dan Rubik's Cube untuk melatih keterampilan logika dan pemecahan masalah.

c.Penelitian dalam Kehidupan Nyata

Melakukan penyelidikan, pengukuran, dan penelitian berbasis matematika dalam konteks yang relevan dan menarik.

 Manfaat Penerapan Literasi Matematika dalam Kurikulum Merdeka

- Kemandirian

Mengembangkan kemampuan siswa untuk memecahkan masalah matematika secara mandiri dengan menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari

- Kolaborasi

Mendukung siswa dalam berkolaborasi dengan teman sekelas dalam memecahkan masalah matematika dan berbagi pemahaman mereka.

- Kemampuan Berpikir Kritis

Membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan berpikir kritis dalam menganalisis, mengevaluasi, dan melakukan inferensi terhadap konsep matematika.

- Kreativitas

Mendorong siswa untuk berpikir kreatif dalam menemukan alternatif solusi maupun pendekatan lain dalam memecahkan masalah matematika

.